Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong seluruh kabupaten/kota menyelenggarakan berbagai kegiatan di Kota Baru, Lampung Selatan.

Ajakan ini disampaikan oleh Gubernur Lampung, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Senen Mustakim, dalam kegiatan Spirit Belumba 2024 yang digelar di Lapangan Korpri Pemprov setempat, Sabtu (24/8/2024).

Dalam sambutannya, Mustakim menyampaikan bahwa Gubernur Lampung menginstruksikan agar semua kegiatan yang bisa digelar di Kota Baru segera dilaksanakan di sana sebagai upaya percepatan pengembangan kawasan tersebut.

"Ini adalah permintaan langsung dari Gubernur. Seluruh kabupaten kota, jika ada kegiatan yang bisa diselenggarakan di Kota Baru, mari kita laksanakan di sana," ujarnya.

Seperti halnya kegiatan yang serupa seperti Spirit Belumba di masa mendatang dapat diselenggarakan di Kotabaru.

Yang mana Spirit Belumba 2024, yang diikuti oleh 115 entitas jasa keuangan seperti perbankan, asuransi dan pasar modal, menjadi bagian dari upaya mempererat kolaborasi di sektor keuangan Provinsi Lampung.

Senen Mustakim menyampaikan apresiasi terhadap tingginya partisipasi dari sektor jasa keuangan dalam acara ini. 

“Partisipasi ini mencerminkan solidaritas dan kolaborasi yang luar biasa di sektor jasa keuangan,” katanya.

Pertumbuhan kredit di Lampung hingga Juni 2024 mencapai Rp81,26 triliun, meningkat 2,22 persen. Meski demikian, angka ini masih di bawah rata-rata pertumbuhan kredit nasional sebesar 12,14 persen.

"Maka kita mengajak sektor jasa keuangan untuk lebih proaktif dalam menyalurkan kredit ke sektor-sektor strategis guna memperkuat fondasi ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, " katanya.

Sementara, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung, Otto Fitriandy, menjelaskan bahwa Spirit Belumba 2024 juga menjadi ajang kompetisi olahraga dan seni antarpegawai di sektor jasa keuangan.

"Kegiatan ini bertujuan mempererat solidaritas antar entitas jasa keuangan, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung sektor-sektor ekonomi prioritas Provinsi Lampung," ujar Otto. (*)