Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, menyampaikan bahwa seluruh lapak di Pasar Modern Pasir Gintung telah terisi penuh oleh pedagang.

Pasar tersebut dijadwalkan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (26/8/2024) besok.

Menurut Wilson, total ada 340 lapak yang telah terisi sejak kemarin, dengan mayoritas pedagang adalah mereka yang sebelumnya sudah berjualan di pasar lama sebelum proses pembongkaran dan renovasi dilakukan.

"Semua lapak di Pasar Gintung sudah terisi. Kami pastikan bahwa pedagang lama yang sesuai pendataan sudah mendapatkan tempat mereka," ungkap Wilson, Minggu (25/8/24).

Ia menambahkan, pemerintah telah menetapkan tarif sewa lapak sebesar Rp600 ribu per tahun, yang sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait tarif retribusi sewa pasar.

"Tarif ini dianggap terjangkau dan diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi para pedagang dalam menjalankan usahanya," terangnya.

Pemerintah Kota Bandar Lampung, kata Wilson, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah membantu membangun dan mengubah pasar ini menjadi pasar tradisional modern.

Wilson berharap dengan peresmian ini, Pasar Modern Gintung dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi yang semakin menggeliat di Bandar Lampung.

“Atas nama pemerintah kota Bandar Lampung, kami mengucapkan terima kasih atas dibangunnya pasar ini menjadi pasar tradisional modern. Mudah-mudahan ini semakin meningkatkan perekonomian kota Bandar Lampung, khususnya di sektor perdagangan,” ujar Wilson.

Sebelumnya, Sekda Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan menyampaikan, Pasar Pasir Gintung yang berada di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung dapat berdiri atas bantuan pemerintah pusat yang menganggarkan Rp35 miliar.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, rencana pembongkaran dan pembangunannya dengan anggaran Rp35 miliar," ujar Iwan.

Selain itu, tak hanya Pasar Modern Pasir Gintung, Presiden Jokowi dijadwalkan akan meresmikan dua proyek besar lainnya di Provinsi Lampung, yakni Bendungan Margatiga yang terletak di Lampung Timur serta Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Bendungan Margatiga sendiri diharapkan menjadi solusi utama dalam mengatasi kebutuhan air irigasi di wilayah Lampung Timur, serta mendorong peningkatan hasil pertanian. Sementara itu, proyek SPAM akan menyediakan akses air bersih yang lebih merata bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang selama ini mengalami kesulitan dalam memperoleh pasokan air bersih. (*)