Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Yohanes Cristian Sinaga, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), berhasil menciptakan inovasi pembangkit listrik tenaga bayu menggunakan Turbin Angin Vertical Axis Wind Turbine (VAWT) untuk lampu jalan di Soekarno-Hatta.

Alat ini dirancang untuk mengubah energi kinetik dari angin menjadi energi listrik, yang kemudian digunakan untuk menerangi lampu jalan, mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, dan mendukung penggunaan energi berkelanjutan.

Penyerahan alat ini dilakukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, yang diwakili oleh Kasubag Umum dan Tata Usaha BPJN Lampung.

Inovasi ini mendapat apresiasi tinggi karena mendukung efisiensi energi dan ramah lingkungan.

Turbin angin jenis VAWT yang dikembangkan memiliki keunggulan desain yang memungkinkan turbin berputar dengan angin dari berbagai arah.

Hal ini membuatnya lebih efisien meskipun dalam kondisi angin yang tidak menentu.

Dengan memanfaatkan energi angin, inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan energi di kawasan tersebut.

Proyek inovatif ini merupakan hasil bimbingan dari tim dosen Teknik Elektro UTI dan arahan dari Kaprodi Teknik Elektro. Hal ini sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat.

Yohanes Cristian Sinaga bersama tim dosen UTI berhasil membuktikan bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk berkontribusi positif dalam masyarakat dengan mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh untuk menyelesaikan masalah nyata.

Melalui proyek ini, mahasiswa diharapkan dapat terus berinovasi dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk berperan aktif dalam menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan, serta memperkuat hubungan antara dunia akademik dan komunitas. (*)