Tol Bakter Uji Coba Marka Jalan Gunakan Inovasi Bahan Getah Pinus dan Olahan Minyak Kelapa Sawit

Tol Bakter uji coba pembuatan marka jalan menggunakan inovasi bahan getah pinus dan olahan minyak kelapa sawit. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengelola Tol Terbanggi besar PT
Bakauheni Terbanggi Besar Toll melalui operatornya PT. Hakaaston (HKA)
melakukan uji coba pembuatan marka jalan menggunakan bahan hasil inovasi pengolahan
getah pinus atau gondorukem dan olahan minyak kelapa sawit atau gliserol.
Expert Bidang Pemasaran dan Riset Pengembangan HKA, Ade Rintoro
mengatakan, jika uji coba tersebut dilakukan dengan bekerjasama antara dua
instansi yakni Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perhutani) dan juga Institut
Teknologi Bandung (ITB).
"Gondorukem merupakan produk yang didapatkan dari hasil
pengolahan getah pinus melalui proses destilasi. Sedangan gliserol adalah
senyawa organik yang diperoleh dari minyak kelapa sawit melalui proses
hidrolisa dengan air," ujarnya saat memberikan keterangan, Rabu
(11/9/2024).
Menurutnya kedua bahan tersebut memiliki banyak manfaat. Dimana
salah satunya adalah bisa digunakan untuk bahan pembuatan road marking atau
marka jalan.
"Pemanfaatan gondorukem dan gliserol sebagai bahan pembuatan
marka jalan bertujuan untuk peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
atau nilai persentase dari komponen produksi dalam negeri," tambahnya.
Ia menambahkan jika pemanfaatan gondorukem dan gliserol sebagai
bahan pembuatan marka jalan ini baru pertama kali diuji coba di jalan tol yaitu
Ruas Tol Bakter.
"Harapannya ini bisa meningkatkan kualitas serta daya tahan
marka jalan dari bahan tersebut," kata dia.
Sementara itu Dosen peneliti dari ITB, Aqsha, Ph.D mengatakan jika sebenarnya
pemanfaatan gondorukem dan gliserol sebagai bahan pembuatan marka jalan ini
sudah digunakan di luar negeri dan saat ini sedang dikembangkan lagi untuk di
Indonesia.
"Sebenarnya bahan pembuatan marka dengan gondorukem dan
gliserol ini mudah didapat di Indonesia, jadi harapannya bisa mengurangi nilai
impor," tuturnya.
Uji coba inovasi pemanfaatan gondorukem dan gliserol sebagai bahan
pembuatan marka jalan ini dilakukan untuk marka garis bingkai jalan atau garis
putih yang tidak putus dan berada di sisi kiri jalan sepanjang 100 meter atau
tepatnya di KM 125+200 sampai KM 126+200 jalur B Ruas Tol Bakter. (*)
Berita Lainnya
-
QRIS Tap Diluncurkan di QRIS CBP Rupiah Siger Run 2025, Wagub Jihan Ajak Masyarakat Melek Digital
Minggu, 28 September 2025 -
Air Mata di Ujung Sajadah 2 Hibur Penonton Lampung, Citra Kirana Ikut Menangis Haru
Minggu, 28 September 2025 -
Alfamart Lampung Gelar Event Ngobral di Hotel Amalia
Minggu, 28 September 2025 -
Bawaslu Dorong Penguatan Penegakan Hukum Pemilu
Minggu, 28 September 2025