• Senin, 29 September 2025

Kementerian Pertanian Optimis Percepatan Target Perluasan Areal Tanam Lampung

Kamis, 12 September 2024 - 16.19 WIB
78

Kementerian Pertanian Optimis Percepatan Target Perluasan Areal Tanam Lampung. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung, Abdul Roni Angkat menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Tanam Padi Provinsi Lampung Tahun 2024 di Santika Premiere ICE BSD City, Indonesia Convention Exhibition, Kota Tangerang Selatan, Banten. 

Acara ini bertujuan untuk mempercepat proses tanam dan meningkatkan produksi padi di tahun 2024.

Rapat tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Prayudi Syamsuri.

Dalam sambutannya, Prayudi menyambut hangat para peserta yang hadir dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap capaian Program Penambahan Area Tanam (PAT) di Provinsi Lampung.

"Lampung telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam upaya peningkatan produksi pangan nasional melalui PAT, dan ini merupakan langkah yang harus terus didukung" ujar Prayudi.

Hadir dalam pertemuan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto. Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Optimalisasi Lahan Rawa dan Mineral, Pamuji Lestari.

Selanjutnya Kepala BSIP Lampung, Rachman Jaya, Komandan Korem 043 Garuda Hitam yang diwakili oleh KASI TER 043/GATAM, Jaka Sutanta, serta Komandan Kodim dan kepala dinas pertanian kabupaten/kota di Provinsi Lampung, baik secara daring maupun luring.

Bani Ispriyanto menyampaikan, progress PAT di Provinsi Lampung. Dalam sambutannya, Bani menyampaikan bahwa realisasi Optimalisasi Lahan (OPLAH) di Lampung telah mencapai 26.000 hektar dari target 28.000 hektar.

"Kami optimis dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, target yang telah ditetapkan akan tercapai dalam waktu dekat," jelasnya.

Sedangkan Panuji Lestari menekankan pentingnya legalitas lahan irigasi perpompaan melalui BAST dan status hibah.

Ke depan, Utari – panggilan akrabnya juga menyampaikan bahwa program cetak sawah nasional akan mencapai total 3 juta hektar pada tahun 2027. Target 1 juta hektar per tahun dimulai pada Januari 2025.

"Kerja sama dan inovasi teknologi akan menjadi kunci keberhasilan program ini," tambahnya.

Kepala Bapeltan Lampung, Abdul Roni Angkat Rapat juga menyampaikan bahwa Bapeltan Lampung akan selalu mendukung program kerja Kementerian Pertanian.

"Pendampingan dan Sinergitas seluruh instansi baik instansi vertikal Kementerian Pertanian di Provinsi Lampung bersama Instansi Daerah beserta stakeholder diharapkan dapat memperkuat sinergi antar instansi dalam mempercepat proses tanam dan mencapai target produksi padi nasional tahun 2024!” tegas Abdul Roni. (*)