Pemkab Pringsewu Siap Belanjakan APBD ke Tapis Mall Guna Dukung UMKM

Penandatanganan kerjasama antara PT. Wahana Raharja dengan pemerintah daerah Kabupaten Pringsewu yang berlansung di Kantor Wahana Raharja, Kamis (12/9/2024). Foto: Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Pringsewu menjalin kerjasama dengan BUMD PT. Wahana Raharja untuk mulai membelanjakan APBD nya ke Tapis Mall yang dikelola oleh BUMD Pemprov Lampung tersebut.
Plt Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Pringsewu, Novan Dwi Wibowo mengatakan, dengan adanya kerjasama tersebut dapat meningkatkan keterlibatan UMKM yang ada didaerah tersebut.
"Harapannya ini dapat meningkatkan keterlibatan UMKM di Pringsewu baik itu umum seperti makan minum dan alat tulis kantor yang biasanya pengadaan rutin pemda atau bisa juga oleh-oleh ataupun kria," kata Novan, saat dimintai keterangan, Kamis (12/9/2024).
Ia mengatakan jika belanja pengadaan barang dan jasa di Pemkab Pringsewu cukup bervariatif. Misal untuk rapat besar bisa belanja antara Rp6 hingga Rp10 juta untuk sekali rapat.
"Belanja rutin di Pringsewu cukup variatif misal yang biasa terjadi untuk rapat itu kalau rapat besar bisa 6 sampai 10 juta. Kalau yang rapat kecil bisa Rp2 sampai 3 juta. Jadi ini peluang besar untuk UMKM dan wadah mereka untuk bersaing secara sehat," katanya.
Menurutnya, selama ini pemda Kabupaten Pringsewu melakukan belanja pengadaan barang dan jasa menggunakan e purchasing atau katalog lokal.
"Selama ini kita belanja menggunakan e purchasing katalog lokal. Dengan adanya Tapis Mall ini maka ada opsi tambahan yang juga tetap melibatkan UMKM dan mendorong produksi dalam negeri," kata dia.
Sementara Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Lampung, Slamet Riadi mengatakan, jika Tapis Mall merupakan inisiasi dari Pemprov Lampung yang bertujuan untuk mendukung program UMKM go digital.
"Tapis Mall ini untuk mendukung program UMKM go digital disamping itu adalah media untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pembinaan UMKM," kata dia.
Sehingga dengan adanya Tapis Mall ini pembinaan UMKM dapat dilihat perkembangannya. Kedepan Tapis Mall juga akan dijadikan sebagai market place LKPP guna memonitor keberhasilan pembinaan UMKM.
"Tapis Mall ini ke depan nya akan dijadikan sebagai market place LKPP yang data dan informasi dari transaksi tersebut akan diolah oleh LKPP dan dijadikan tolak ukur dari keberhasilan pembinaan terhadap UMKM di Lampung," kata dia.
Ia berharap agar kabupaten/kota lainnya dapat menjalani kerjasama dengan Wahana Raharja dalam mengoptimalkan Tapis Mall.
"Ini Pringsewu adalah yang pertama kami sambut baik karena ini termasuk kinerja dari Wahana yang bisa mengembangkan sampai kabupaten. Semoga nanti yang lain bisa nyusul karena ada yang sudah siap tinggal nunggu waktu seperti Metro dan Pesawaran," katanya.
Ia menambahkan, sampai saat ini total transaksi yang sudah menggunakan Tapis Mall kurang lebih sebesar Rp50 juta dan yang paling mendominasi adalah belanja makan, minum serta alat tulis kantor.
"Transaksi sudah ada dan sudah berjalan dari beberapa OPD terakhir itu sekitar Rp50 juta yang didominasi itu makan dan minum, ATK dan barang yang nilainya dibawah Rp50 juta," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
QRIS Tap Diluncurkan di QRIS CBP Rupiah Siger Run 2025, Wagub Jihan Ajak Masyarakat Melek Digital
Minggu, 28 September 2025 -
Air Mata di Ujung Sajadah 2 Hibur Penonton Lampung, Citra Kirana Ikut Menangis Haru
Minggu, 28 September 2025 -
Alfamart Lampung Gelar Event Ngobral di Hotel Amalia
Minggu, 28 September 2025 -
Bawaslu Dorong Penguatan Penegakan Hukum Pemilu
Minggu, 28 September 2025