• Senin, 29 September 2025

Peringati Hari Rabies Sedunia, Pemprov Lampung Siapkan 500 Vaksin Gratis

Kamis, 12 September 2024 - 11.01 WIB
87

Pelayanan Kesehatan Hewan di UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan, Kamis (12/9/2024). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam rangka memperingati hari rabies sedunia UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung telah menyiapkan vaksin rabies gratis kepada para pecinta hewan peliharaan.

Kepala UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Christin Septriansyah mengatakan, jika pihaknya telah menyiapkan 500 dosis vaksin rabies.

"Dalam rangka memperingati hari rabies sedunia kita mau mengadakan kegiatan vaksinasi rabies secara gratis kepada masyarakat. Nanti kita akan ada event besar bagi semua pecinta hewan dengan target 500 ekor," ujar Christin saat dimintai keterangan, Kamis (12/9/2024).

Ia juga mengatakan jika kegiatan vaksinasi rabies gratis tersebut akan dilaksanakan disemua kabupaten/kota. Namun untuk jadwal pelaksanaan nya sendiri pihak nya masih menunggu arahan dari Kementerian Pertanian.

"Pelaksanaannya di akhir September atau awal Oktober karena kita sedang menunggu arahan dari Kementerian Pertanian. Namun pelaksanaan pada tahun kemarin kita di lakukan secara serentak dalam sehari diseluruh Indonesia," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga memaparkan jika pihaknya juga menyiapkan dosis vaksin rabies yang bisa diperoleh masyarakat namun berbayar sebesar Rp10.000 per ekornya.

"Kami juga ada pengadaan tahun ini 1.500 dosis itu sudah termasuk 500 dosis dari Dinas Peternakan. Sampai saat ini kita sudah terealisasi sekitar 500 dosis, kita masih ada stok sekitar 1.000 dosis dimana 500 dosis untuk kegiatan hari rabies sedunia dan 500 dosis  sampai Desember," tuturnya.

Menurutnya pelaksanaan vaksin rabies sangat penting dilakukan hal tersebut guna mendukung pulau sumatera bebas dari rabies yang ditargetkan pada tahun 2030 mendatang.

Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk bebas rabies tersebut seperti melakukan vaksinasi serta mengadakan kegiatan sterilisasi yang bertujuan untuk menekan populasi hewan pembawa penyakit rabies.

"Jadi kalau sudah divaksinasi kemudian kita lakukan sterilisasi jadi jumlah populasi hewan pembawa rabies bisa ditekan," kata dia.

Selain itu pihaknya juga memiliki inovasi layanan sistem kunjungan keliling (si kucing) yaitu layanan si kucing yang dilakukan secara digital dimana masyarakat yang ingin mendapatkan layanan bisa melalui website, google form, WhatsApp dan aplikasi Si Kucing.

"Ini adalah pelayanan kesehatan hewan yang sifat nya aktif kepada masyarakat. Jadi kita yang bergerak mendatangi masyarakat berdasarkan permintaan masyarakat jadi bisa pengobatan, vaksinasi, pemeriksaan kesehatan hewan. Tapi kalau sterilisasi belum bisa dilakukan sehingga harus datang ke UPTD," jelasnya.

Namun untuk mendapatkan pelayanan tersebut masyarakat akan dikenakan biaya. Dimana hal tersebut tertuang didalam Peraturan Daerah (Perda) retribusi daerah.

"Berdasarkan perda dikenakan biaya, sekali fisit untuk dokter hewan nya 75.000, untuk kucing tergantung pengobatan nya kalau misal obat 35.000 per ekor kalau vaksinasi 10.000 per ekor," katanya. (*)