Peringati Hari Rabies Sedunia, Pemprov Lampung Siapkan 500 Vaksin Gratis

Pelayanan Kesehatan Hewan di UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan, Kamis (12/9/2024). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam rangka memperingati hari rabies
sedunia UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner
dan Laboratorium Pakan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi
Lampung telah menyiapkan vaksin rabies gratis kepada para pecinta hewan
peliharaan.
Kepala UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat
Veteriner dan Laboratorium Pakan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Provinsi Lampung, Christin Septriansyah mengatakan, jika pihaknya telah
menyiapkan 500 dosis vaksin rabies.
"Dalam rangka memperingati hari rabies sedunia kita mau mengadakan
kegiatan vaksinasi rabies secara gratis kepada masyarakat. Nanti kita akan ada
event besar bagi semua pecinta hewan dengan target 500 ekor," ujar
Christin saat dimintai keterangan, Kamis (12/9/2024).
Ia juga mengatakan jika kegiatan vaksinasi rabies gratis tersebut akan dilaksanakan
disemua kabupaten/kota. Namun untuk jadwal pelaksanaan nya sendiri pihak nya
masih menunggu arahan dari Kementerian Pertanian.
"Pelaksanaannya di akhir September atau awal Oktober karena kita
sedang menunggu arahan dari Kementerian Pertanian. Namun pelaksanaan pada tahun
kemarin kita di lakukan secara serentak dalam sehari diseluruh Indonesia,"
tuturnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga memaparkan jika pihaknya juga menyiapkan
dosis vaksin rabies yang bisa diperoleh masyarakat namun berbayar sebesar
Rp10.000 per ekornya.
"Kami juga ada pengadaan tahun ini 1.500 dosis itu sudah termasuk
500 dosis dari Dinas Peternakan. Sampai saat ini kita sudah terealisasi sekitar
500 dosis, kita masih ada stok sekitar 1.000 dosis dimana 500 dosis untuk kegiatan
hari rabies sedunia dan 500 dosis sampai
Desember," tuturnya.
Menurutnya pelaksanaan vaksin rabies sangat penting dilakukan hal
tersebut guna mendukung pulau sumatera bebas dari rabies yang ditargetkan pada
tahun 2030 mendatang.
Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk bebas rabies tersebut seperti
melakukan vaksinasi serta mengadakan kegiatan sterilisasi yang bertujuan untuk
menekan populasi hewan pembawa penyakit rabies.
"Jadi kalau sudah divaksinasi kemudian kita lakukan sterilisasi jadi
jumlah populasi hewan pembawa rabies bisa ditekan," kata dia.
Selain itu pihaknya juga memiliki inovasi layanan sistem kunjungan
keliling (si kucing) yaitu layanan si kucing yang dilakukan secara digital
dimana masyarakat yang ingin mendapatkan layanan bisa melalui website, google
form, WhatsApp dan aplikasi Si Kucing.
"Ini adalah pelayanan kesehatan hewan yang sifat nya aktif kepada
masyarakat. Jadi kita yang bergerak mendatangi masyarakat berdasarkan
permintaan masyarakat jadi bisa pengobatan, vaksinasi, pemeriksaan kesehatan
hewan. Tapi kalau sterilisasi belum bisa dilakukan sehingga harus datang ke
UPTD," jelasnya.
Namun untuk mendapatkan pelayanan tersebut masyarakat akan dikenakan
biaya. Dimana hal tersebut tertuang didalam Peraturan Daerah (Perda) retribusi
daerah.
"Berdasarkan perda dikenakan biaya, sekali fisit untuk dokter hewan
nya 75.000, untuk kucing tergantung pengobatan nya kalau misal obat 35.000 per
ekor kalau vaksinasi 10.000 per ekor," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
QRIS Tap Diluncurkan di QRIS CBP Rupiah Siger Run 2025, Wagub Jihan Ajak Masyarakat Melek Digital
Minggu, 28 September 2025 -
Air Mata di Ujung Sajadah 2 Hibur Penonton Lampung, Citra Kirana Ikut Menangis Haru
Minggu, 28 September 2025 -
Alfamart Lampung Gelar Event Ngobral di Hotel Amalia
Minggu, 28 September 2025 -
Bawaslu Dorong Penguatan Penegakan Hukum Pemilu
Minggu, 28 September 2025