Tercatat 160 Kasus DBD di Mesuji, Dinkes Klaim Terjadi Trend Penurunan

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Mesuji – Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mencatat 160 kasus
Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak Januari hingga Oktober 2024. Meski angka ini
tergolong tinggi, pihak Dinkes mengklaim bahwa terjadi tren penurunan kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Mesuji, Suyono, mengonfirmasi bahwa selama periode tersebut, kasus DBD memang mencapai 160. “Iya benar, dari Januari hingga Oktober tahun ini, kami mencatat 160 kasus DBD di Kabupaten Mesuji,” ujarnya pada Senin (7/10/2024).
Suyono menjelaskan, meskipun jumlah kasus masih ratusan, tren kasus DBD menunjukkan penurunan signifikan. “Meskipun angkanya ratusan, tetapi ada penurunan yang dapat dilihat dari data bulanan,” ungkapnya.
Rincian kasus DBD di Kabupaten Mesuji selama 2024 menunjukkan fluktuasi angka. Pada Januari, terjadi 30 kasus, yang meningkat menjadi 37 kasus di Februari. Namun, pada Maret, jumlah kasus kembali menurun menjadi 31.
“Di bulan April, kami mencatat 22 kasus, sementara bulan Mei hanya 6 kasus. Jumlah kasus kembali naik menjadi 9 pada Juni, 11 pada Juli, dan turun lagi menjadi 6 di Agustus. September mencatat 7 kasus, dan pada Oktober ini, hanya ada 1 kasus,” jelas Suyono.
Walaupun ada penurunan, Dinkes tetap menghimbau masyarakat untuk proaktif menjaga kebersihan lingkungan. “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih aktif dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan agar dapat mencegah penyebaran penyakit,” imbaunya.
Konsistensi dalam menjaga kebersihan lingkungan dinilai sebagai langkah yang sangat efektif untuk mencegah DBD. (*)
Berita Lainnya
-
Kades di Mesuji Kendarai Ambulans Tabrak Pemotor
Senin, 12 Mei 2025 -
Kasus Sodomi Siswa di Mesuji, Mensos: Pelaku Harus Dihukum Berat dan Korban Harus Dilindungi
Senin, 12 Mei 2025 -
Tabrakan Maut Vario VS Byson di Desa Mulya Agung Mesuji, Satu Orang Tewas
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Miris, Guru di Mesuji Sodomi Dua Siswanya Bertahun-tahun Disertai Ancaman Pembunuhan
Jumat, 09 Mei 2025