• Sabtu, 27 September 2025

FKIP Unila Gelar Sharing Session Tentang 'Studi dan Penelitian di Irlandia'

Rabu, 16 Oktober 2024 - 13.01 WIB
697

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) saat mengadakan acara sharing session dengan tema 'Studi dan Penelitian di Irlandia', yang berlangsung pada 15 Oktober 2024 di Aula A FKIP Unila. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mengadakan acara sharing session dengan tema 'Studi dan Penelitian di Irlandia', yang berlangsung pada 15 Oktober 2024 di Aula A FKIP Unila. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari semua jenjang, serta dosen FKIP Unila.

Acara ini menghadirkan Dr. Angela Farrell dari University of Limerick (UL) sebagai narasumber utama, yang membagikan wawasan mengenai peluang studi dan penelitian di kampusnya.

Dekan FKIP Unila, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., membuka acara dengan sambutan yang menggambarkan pentingnya kegiatan ini untuk memperluas wawasan akademik.

Dalam sambutannya, Prof. Sunyono menekankan bahwa interaksi dengan narasumber internasional seperti Dr. Farrell adalah kesempatan berharga bagi mahasiswa dan dosen.

"Kami sangat senang bisa menghadirkan narasumber internasional. Ini adalah kesempatan emas untuk belajar lebih banyak tentang penggunaan bahasa Inggris dalam pengajaran global," ujarnya.

Antusiasme peserta sangat terlihat, dengan lebih dari 150 orang hadir, termasuk 130 mahasiswa S-1, 20 S-2, 2 S-3, serta dosen dari berbagai program studi. Setelah pembukaan, Prof. Sunyono menyerahkan selendang tapis sebagai simbol penghargaan kepada Dr. Farrell.

Dalam sesi materinya, Dr. Farrell menjelaskan peran penting bahasa Inggris dalam pendidikan di era globalisasi.

Ia juga memaparkan bagaimana UL telah beradaptasi dengan tren internasional dalam pengajaran bahasa Inggris, menjadikannya salah satu institusi pendidikan terkemuka di Irlandia.

"Saya percaya bahwa bahasa Inggris sebagai media pengantar membantu memperluas akses pendidikan dan membangun komunikasi lintas budaya," kata Dr. Farrell.

Ia menambahkan bahwa UL menawarkan berbagai fasilitas penelitian yang mendukung mahasiswa internasional.

Setelah presentasi, sesi tanya jawab berlangsung interaktif, di mana peserta menunjukkan minat tinggi terhadap peluang studi dan penelitian di UL. Dr. Farrell menjelaskan bahwa UL memiliki program dukungan bagi mahasiswa internasional, termasuk bimbingan akademik dan komunitas yang inklusif.

Acara berlanjut dengan kunjungan Dr. Farrell ke Laboratorium Budaya FKIP Unila, di mana mahasiswa menampilkan kesenian musik dan tari tradisional Lampung. Penampilan ini mendapat sambutan hangat dan menciptakan momen yang berkesan bagi semua yang hadir.

Dekan FKIP Unila mengharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendorong mahasiswa dan dosen menjelajahi peluang internasional.

"Kami berharap acara ini menjadi motivasi bagi mahasiswa dan dosen untuk terus berkembang di kancah global," imbuhnya.

Melalui kegiatan ini, FKIP Unila menunjukkan komitmennya untuk memfasilitasi pengembangan akademik dan menjalin hubungan kerjasama dengan institusi luar negeri.

Rencananya, akan ada penandatanganan MoU antara Unila dan UL serta peluang kerjasama lebih lanjut di masa depan. (*)