• Senin, 09 Desember 2024

Debat Pilkada Tanggamus 2024: Adu Gagasan Transformasi Paslon

Rabu, 23 Oktober 2024 - 17.14 WIB
139

Dua Paslon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus dalam debat perdana Pilkada Tanggamus 2024 di Gedung Pertemuan Islamic Center Kotaagung, Rabu (23/10/2024). Foto: Sayuti/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Dua Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus saling adu visi-misi dalam debat perdana Pilkada Tanggamus 2024 yang digelar di Gedung Pertemuan Islamic Center Kotaagung, Rabu (23/10/2024).

Debat ini menjadi ajang bagi masing-masing paslon untuk memaparkan program kerja dan rencana pembangunan mereka kepada masyarakat, dengan mengusung tema 'Transformasi Pembangunan Kabupaten Tanggamus'.

Tema tersebut mencakup berbagai isu strategis, mulai dari pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan, perlindungan perempuan dan anak, hingga infrastruktur jalan dan perhubungan serta peningkatan ekonomi berbasis pertanian.

Masing-masing calon diharapkan dapat memberikan solusi konkret terkait tantangan-tantangan yang dihadapi Kabupaten Tanggamus saat ini.

Ketua KPU Kabupaten Tanggamus, yang diwakili oleh Habibi, membuka debat dengan penekanan pada pentingnya pelaksanaan debat publik ini sesuai Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024.

"Debat ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pasangan calon menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat, khususnya para pemilih. Dengan harapan, masyarakat dapat lebih yakin dalam menentukan pilihannya," ujar Habibi.

Ia juga menyampaikan harapan agar Pilkada di Tanggamus berjalan damai, aman, dan lancar, tanpa ada perpecahan di antara masyarakat.

Dalam debat yang berlangsung dengan enam babak ini, masing-masing paslon mulai dengan penyampaian visi-misi mereka.

Paslon nomor urut 1, Hj. Dewi Handajani, SE, MM, dan dr. Ammar Sirajuddin, Sp.OG (K), yang mengusung visi 'Tanggamus Bersahabat', menegaskan pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih, pengembangan sumber daya manusia, serta pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang didukung oleh pengelolaan sumber daya alam lokal dan pariwisata.

Sementara itu, Paslon nomor urut 2, Drs. Saleh Asnawi, MA, MH, dan Agus Suranto, dengan slogan 'Jalan Lurus', lebih menekankan perubahan drastis yang diperlukan untuk membawa Tanggamus ke arah yang lebih baik.

Mereka berfokus pada pemberdayaan generasi produktif, penguatan jaringan sosial, serta penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan.

Selama jalannya debat, warga yang hadir maupun yang menyaksikan melalui layar televisi dan media daring menilai bahwa kedua paslon cukup menguasai materi yang disampaikan.

Namun, Paslon nomor urut 2 terlihat lebih agresif dalam menyampaikan serangan, khususnya terkait program-program infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Pasangan Saleh Asnawi dan Agus Suranto beberapa kali mengkritik kebijakan yang telah diterapkan oleh petahana, menantang efektivitas program-program tersebut.

Menghadapi serangan agresif dari Paslon 2, Paslon nomor urut 1, Hj. Dewi Handajani dan dr. Ammar Sirajuddin, tetap tenang dan menanggapi dengan argumentasi yang tepat serta santun.

Mereka menekankan bahwa pembangunan yang berkelanjutan tidak dapat dilakukan secara instan, namun memerlukan proses yang terarah dan terukur.

Dewi Handajani juga menyoroti berbagai capaian positif selama masa jabatannya, sementara dr. Ammar memberikan pandangan yang lebih spesifik mengenai upaya peningkatan sektor kesehatan di Tanggamus.

Babak tanya jawab dan sanggahan antar paslon menjadi bagian yang paling dinamis dalam debat ini. Meskipun Paslon nomor urut 2 kerap menyerang kebijakan yang sudah ada, Paslon nomor urut 1 berhasil menjaga ketenangan dan memberikan jawaban yang terstruktur, menunjukkan keyakinan atas visi dan misi yang mereka usung.

Debat ini ditutup dengan pernyataan penutup dari masing-masing calon bupati. Paslon nomor urut 1 kembali menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sementara Paslon nomor urut 2 menyampaikan harapan agar masyarakat dapat memilih perubahan yang nyata untuk masa depan Tanggamus.

Dengan berakhirnya debat perdana ini, masyarakat Tanggamus kini memiliki gambaran yang lebih jelas tentang visi, misi, dan program kerja dari kedua pasangan calon.

Pertarungan ide dan gagasan ini diharapkan dapat membantu para pemilih menentukan pilihan yang terbaik bagi masa depan Kabupaten Tanggamus. (*)