Kupastuntas.co, Tulang Bawang - Di tengah upaya melestarikan budaya lokal, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang, M. Ami Iswandi Ismed Balaw, membuka Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Tulang Bawang tahun 2024.

Acara ini berlangsung di SD IT Cendekia Banjar Agung pada Jumat, 25 Oktober 2024, dan dihadiri oleh Pj Bupati Tulang Bawang, Ferli Yuledi, serta berbagai pihak yang peduli terhadap pelestarian bahasa dan budaya Lampung.

Dalam sambutannya, Ami Balaw menekankan pentingnya bahasa Lampung sebagai bagian dari kekayaan budaya daerah.

"Festival Tunas Bahasa Ibu merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka Belajar untuk mengaktifkan budaya dan bahasa daerah kepada para Tunas Bangsa," kata Ami Balaw.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat, terutama keluarga, untuk mengenalkan bahasa Lampung kepada anak-anak.

"Bahasa Lampung tidak punah, hanya mengalami kemunduran karena kurangnya pembudayaan sebagai 'Bahasa Ibu'," tambahnya.

Ami juga menyoroti bahwa Gubernur Lampung dan Bupati Tulang Bawang sedang merumuskan peraturan tentang muatan lokal wajib yang mencakup bahasa Lampung.

Festival ini diikuti oleh 112 peserta, terdiri dari 72 peserta kategori Sekolah Dasar (SD) dan 40 peserta dari jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Di jenjang SD, lomba yang diadakan meliputi Pidato Bahasa Lampung, Mendongeng, Membaca Aksara Lampung, dan Membaca Karya Sastra Lisan Lampung (sagata).

Sementara untuk SMP, lomba terdiri dari Pidato Bahasa Lampung, Stand Up Komedi, Menulis dan Membaca Aksara Lampung, serta Lomba Cipta Cerpen Bahasa Lampung.

"Kelima peserta terbaik akan mewakili Tulang Bawang pada FTBi Provinsi Lampung," tutup Ami Balaw.

Dengan semangat ini, diharapkan bahasa Lampung dapat terus hidup dan berkembang di kalangan generasi muda. (*)