Kupastuntas.co, Lampung Barat - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat telah menerima logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berupa surat suara sebanyak 460.100 lembar. Pelipatan surat suara akan dimulai pada 2 November 2024.

Ketua KPU Lampung Barat, Arip Sah mengatakan, selain surat suara, KPU juga telah menerima logistik Pilkada lainnya berupa kotak suara sebanyak 1.066 unit, bilik suara 2.072 unit dan tinta sebanyak 1.036 unit.

"Jumlah surat suara yang kita terima sebanyak 460.100 untuk Pilbup dan Pilgub, ada juga surat suara untuk pemungutan suara ulang (PSU), lalu kotak suara sebanyak 1.066, bilik suara 2.072, tinta 1.036," kata Arip, Selasa (29/10/2024).

"Kita juga sudah menerima logistik Pilkada berupa segel kertas 25.138, segel plastik 6.216, sampul untuk formulir 1.036, formulir salinan A4 PG dan PBW masing-masing 1.036, lalu alat bantu tuna netra (ABTN) PBWB dan PGWG masing-masing sebanyak 518," imbuhnya.

Kendati begitu, masih ada beberapa logistik keperuan Pilkada yang belum diterima oleh KPU Lampung Barat. Yakni antara lain daftar pasangan calon (DPC), alat kelengkapan TPS, formulir plano dan sampul kubus surat suara.

Arip memastikan seluruh logistik Pilkada yang diterima oleh pihaknya masih dalam kondisi yang aman. "Semua telah kita terima, dan semuanya masih aman. Kita terima kemarin dan langsung kita amankan di gudang," imbuhnya.

Untuk proses pelipatan surat suara, Arip menambahkan jika pihaknya akan melibatkan masyarakat namun ia belum bisa memastikan berapa jumlah masyarakat yang akan terlibat dalam tahapan pelipatan suara tersebut.

Arip menegaskan KPU Lampung Barat optimis menyukseskan gelaran Pilkada pada 27 November mendatang. Ia memastikan seluruh jajaran dapat menghadapi tahapan-tahapan dengan baik dan tugas bisa diselesaikan secara bertanggung jawab.

"Prinsipnya kita optimis menyukseskan Pilkada, kita on the track dan fokus pada tahapan, tahapan sejauh ini kita lewati dengan baik, semua fokus menghadapi tahapan yang lumayan padat agar tercipta Pilkada yang sukses dan masyarakat bisa mendapatkan hak pilihnya," pungkasnya. (*)