Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ratusan peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memadati Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Senin (4/11/2024).

Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) ini berlangsung selama dua hari, mulai Senin hingga Selasa, 5 November 2024.

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Bandar Lampung, Lelawati, menyatakan pelaksanaan tes SKD pada hari pertama ini berjalan dengan baik tanpa kendala. Ia mengungkapkan bahwa proses registrasi peserta lancar dan sesuai jadwal.

"Alhamdulillah, tidak ada kendala hari ini, dan tahapan registrasi berjalan dengan lancar," kata Lelawati saat dikonfirmasi.

Pada hari pertama ini, ada sebanyak 413 peserta mengikuti tes SKD. Sedangkan untuk sisanya sebanyak 646 peserta lainnya akan mengikuti tes pada hari kedua.

"Alhamdulillah di hari pertama ini semua 413 peserta peserta hadir tepat waktu, meskipun ada beberapa yang tiba mendekati waktu mulai tes, " ungkapnya.

Terkait jumlah peserta yang tidak hadir, ia menyatakan bahwa data pastinya akan disampaikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui berita acara setelah tes selesai.

“Kami belum dapat memastikan ada berapa peserta yang tidak hadir. Nanti akan disampaikan BKN melalui berita acara setelah tes selesai,” ujarnya.

Ia juga berharap pelaksanaan tes SKD CPNS Pemkot Bandar Lampung ini berjalan lancar hingga selesai dan dapat menghasilkan calon pegawai yang berkualitas untuk mendukung pemerintahan daerah.

"Diharapkan pelaksanaan tes ini berjalan transparan dan sesuai dengan aturan, sehingga kita bisa memperoleh hasil yang memuaskan dan menghasilkan peserta berkualitas untuk pemerintahan," tutur Lelawati.

Dari 300 formasi yang dibutuhkan Pemkot Bandar Lampung, ada sebanyak 1,192 pelamar yang terdaftar dan yang mengikuti tes SKD CPNS di GSG Ahmad Hanafiah UIN RIL sebanyak 1,059 pelamar.

Sementara 128 pelamar lainnya akan mengikuti tes di berbagai kota di seluruh Indonesia, seperti Kalimantan, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, dan lainnya.

"Kemudian dari total peserta terdapat lima pelamar yang menggunakan nilai SKD dari tahun sebelumnya dan tidak diwajibkan mengikuti tes ulang, " tandasnya. (*)