Kupastuntas.co, Palembang - Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung, Abdul Roni Angkat melalui Ketua Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bapeltan Lampung, Roni Mulyawan melaksanakan kegiatan Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian dalam rangka Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian di Provinsi Sumatera Selatan di Hotel The Zuri Kota Palembang pada Selasa, 19 November 2024.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan pertanian tidak terlepas dari peran penyuluh pertanian yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional berkelanjutan.

“Penyuluh pertanian adalah ujung tombak pembangunan pertanian di lapangan yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani,” kata Amran.

Hal ini juga ditegaskan kembali oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti yang menyebutkan bahwa penyuluh pertanian adalah garda terdepan pembangunan pertanian.

“Penyuluh pertanian memegang peran krusial dalam mendukung ketahanan pangan nasional!” tegas Idha Widi.

Mengingat pentingnya peran penyuluh pertanian, Kementerian Pertanian tidak henti-hetinya melakukan peningkatan kompetensi dan kapasitas penyuluh pertanian. Hal ini juga didukung penuh oleh Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia, salah satunya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan.

Abdul Roni Angkat selaku Kepala Bapeltan Lampung menyatakan bahwa Sumatera Selatan merupakan wilayah kerja Balai Pelatihan Pertanian. Melalui Ketua TUK Bapeltan Lampung, Abdul Roni melakukan kerjasama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan untuk meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian di Provinsi Sumatera Selatan.

Kerjasama dalam bentuk kegiatan Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian yang dilaksanakan di Hotel The Zuri Kota Palembang ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian, meningkatkan profesionalisme penyuluh pertanian dan menambah jumlah penyuluh pertanian yang bersertifikat yang juga melibatkan Lembaga Sertifikasi Profesi Kementerian Pertanian.

Kegiatan yang diikuti oleh 70 orang penyuluh pertanian se- Provinsi Sumatera Selatan ini dilaksanakan selama tiga hari hingga Kamis, 21 November mendatang dengan didampingi oleh tujuh orang asesor penyuluh pertanian yang berasal dari Bapeltan Lampung, Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Timur, Dinas Pertanian TPH Provinsi Sumatera Selatan, Praktisi Penyuluhan dari Provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan dan diketuai oleh Asesor dari Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor.

Hadir pada Pembukaan Sertifikasi Kompetensi ini, Kepala Dinas Pertanian TPH Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Pramono. 

“Harapannya, dengan adanya sertifikasi ini penyuluh pertanian di provinsi Sumatera Selatan dapat terjadi peningkatan kapasitas dan kompetensinya sebagai penyuluh pertanian!” tegas Bambang

Bambang juga menyatakan bahwa hasil kegiatan ini dapat menjadi parameter untuk mengukur kinerja dari penyuluh pertanian Sumatera Selatan.

“Kami mohonkan kepada para asesor untuk membekali para penyuluh dengan kompetensi kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang penyuluh pertanian. Apabila setelah proses asesmen selesai dan peserta ada yang dinilai belum kompeten, silakan bapak ibu untuk menyampaikan bahwa memang belum kompeten. Selanjutnya masih bisa kita coba di sertifikasi berikutnya!” jelas Bambang Pramono. (**)