Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan juga Kabupaten/Kota untuk menyiagakan petugas di tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November mendatang.

Menurut Samsudin, keberadaan petugas kesehatan yang berjaga di tiap TPS dinilai penting guna mencegah adanya petugas yang meninggal dunia akibat kelelahan seperti saat Pemilu pada tahun 2019 yang lalu.

"Saya minta kepala Dinas Kesehatan provinsi, kabupaten/kota untuk standby di setiap TPS. Sekarang sudah mulai digerakkan, diatur. Paling tidak kalau tidak setiap TPS, di beberapa TPS ada posko kesehatannya," kata dia, saat meresmikan gedung R-ICU RSUD Abdul Moeloek, Rabu (20/11/2024).

Ia mengatakan jika petugas kesehatan tersebut diharapkan dapat mengurangi resiko adanya petugas pemungutan suara yang sakit maupun meninggal dunia karena kelelahan.

"Kalau terjadi apa-apa yang menyangkut kesehatan, maka tim medis bisa bergerak cepat. Kita tidak ingin mengulang lagi apa yang terjadi di Pemilu 2019. Khusus di Provinsi Lampung," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut Samsudin menjelaskan jika dalam rangka mencapai Indonesia Emas tahun 2045, Provinsi Lampung harus mewujudkan syarat utama yaitu Indonesia yang sehat dan cerdas.

"Dan ini akan bisa dicapai manakala kita bergandengan tangan bersama-sama tentunya peningkatan kualitas rumah sakit Abdul Moeloek, fasilitas kesehatan lainnya harus ditingkatkan kita bersama-sama untuk bergerak bersama dan juga sehat bersama," ujarnya.

Samsudin menilai transformasi kesehatan di era Presiden Prabowo Subianto betul-betul memprioritaskan kesehatan di atas segalanya.

"Dengan digulirkannya makan bergizi gratis itu dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, dan kita juga semua harus mendukung program makan Gizi gratis ini," ujar Samsudin.

Dan untuk tahun 2024, semua elemen seperti Pemerintahan baik Provinsi, kabupaten/kota, TNI, Polri, semua berusaha untuk mensukseskan program makan bergizi gratis itu yang tentunya akan dilakukan nanti pada tahun 2025.

"Semua pada hakekatnya juga bergerak bersama-sama untuk berupaya merencanakan sebuah peningkatan kesehatan di kalangan masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung," ujarnya.

Samsudin berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan yang ada di Provinsi Lampung untuk terus berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program-program pemerintah tersebut.

"Mari kita bekerjasama bahu membahu dengan semua lintas program dan lintas sektor berupaya untuk mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat setinggi-tingginya khususnya di Provinsi Lampung," tutupnya. (*)