Total Bansos PKH Disalurkan untuk KPM di Lampung Sejak 2011 Capai 10 Triliun

Rapat bimbingan teknis bagi Koordinator Kecamatan (Korcam) Program Keluarga Harapan (PKH) se Provinsi Lampung tahun 2024 di Hotel Horison, Kamis (21/11/2024). (Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung mencatat sejak tahun 2011
hingga 30 Oktober 2023, total bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH)
yang telah disalurkan kepasa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Lampung
mencapai Rp10 triliun.
Hal tersebut diungkapkan oleh
Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Lampung, Wiwied Priyanto, saat rapat bimbingan
teknis bagi Koordinator Kecamatan (Korcam) Program Keluarga Harapan (PKH) se
Provinsi Lampung tahun 2024 di Hotel Horison, Kamis (21/11/2024).
Menurut Wiwied Program
Keluarga Harapan di Provinsi Lampung dimulai sejak tahun 2011, sampai dengan saat ini dengan Sumber Daya Manusia
(SDM) PKH berjumlah 1.571 orang.
"Total bansos PKH yang
telah disalurkan sejak tahun 2011 sampai dengan tahap 30 Oktober 2024 mencapai
Rp10.039.615.328.663 yang diberikan kepada 424.050 KPM, yang tersebar di 15
Kabupaten/Kota," jelasnya.
Menurut Wiwied kegiatan
bimbingan teknis tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja para Koordinator
Kecamatan PKH guna mendorong agar KPM PKH di Provinsi Lampung mendapat
program-program penanggulangan kemiskinan lainnya.
"Dengan masih adanya KPM
PKH yang belum mendapatkan program bantuan sosial lainnya seperti KIS, KIP,
RASTRA, BPNT, KUBE baik yang dibiayai di pusat maupun di daerah, maka
diharapkan bisa membantu mencarikan solusinya," kata dia.
Sehingga diharapkan para
pelaksana PKH memahami program-program sehingga bisa menjadi rujukan kepada KPM
untuk diberikan bantuan yang sesuai dengan kriteria masing-masing dan KPM
segera dapat diberdayakan sehingga keluar dari kemiskinan.
"Mulai tahun 2017 dengan
adanya pengembangan kepesertaan PKH, maka layanan kesejahteraan sosial juga
diberikan kepada penyandang disabilitas dan lanjut usia," kata dia.
Dimana KPM mendapat layanan
dasar disabilitas berat, melakukan pemeriksaan kesehatan melalui home visit,
sedangkan untuk lanjut usia melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas, dapat
juga melalui home care maupun daycare.
"Dengan kegiatan ini
harapannya SDM PKH bersama-sama untuk menciptakan kesamaan pemahaman tentang
tugas dan tanggungjawab masing-masing," kata dia.
Pada kesempatan tersebut ia
juga memaparkan jika pada tahun 2024 siswa keluarga PKH yang diterima di
berbagai Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta baik di
Provinsi Lampung maupun di luar Provinsi Lampung berjumlah 129 orang.
"Selain itu ada 13 orang
pendamping sosial PKH yang berprestasi tingkat nasional mempunyai kreativitas
dan inovasi untuk mewujudkan KPM dampingannya untuk hidup lebih layak dan
sejahtera, terbukti sampai dengan saat September 2024 sudah 200 KPM PKH
tergraduasi," tutup nya. (*)
Berita Lainnya
-
Ismet Roni: Belanja Pegawai Pemprov Lampung di APBD Perubahan 2025 Lewati Batas
Senin, 18 Agustus 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Serahkan Smart Roaster Berbasis IoT untuk UMKM Kopi Supri
Senin, 18 Agustus 2025 -
Lampu Tenaga Surya Mahasiswa Teknokrat Terangi Boulevard Masjid Agung Al-Hijrah Kota Baru Lampung
Senin, 18 Agustus 2025 -
Rektor UIN Raden Intan Lampung Dukung Gerakan Wakaf Pendidikan Islam
Senin, 18 Agustus 2025