Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 34.006 personel gabungan TNI Polri dan Linmas siap mengamankan Pilkada di 15 kabupaten/kota di Lampung pada 27 November 2024.

Adapun rinciannya yakni 5.183 personel Polri termasuk 3.875 personel satuan wilayah, 346 personel BKO Pam TPS, 601 personel BKO Satbrimob, 349 personel BKO DitSamapta, 3 personel BKO DitPolairud dan 9 penyidik Polri Gakkumdu. Selain itu, disiagakan juga 2.259 personel TNI dan 26.564 personel Linmas.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan para personel itu nantinya akan ditempatkan di beberapa TPS yang ada di Lampung.

"Untuk pola pengamanannya yaitu satu TPS khusus seperti Rutan atau Lapas akan dijaga oleh minimal 2 personel, sedangkan satu TPS sangat rawan akan dijaga oleh 2 Polri dan 2 Linmas," Ujarnyan Jumat (22/11/2024).

Untuk TPS rawan, setiap 2 TPS akan dijaga oleh 2 Polri dan 4 Linmas. Sedangkan, untuk TPS kurang rawan akan menyesuaikan dengan jumlah personel dan situasi yang dihadapi.

"Kalau yang TPS kurang rawan bervariasi, ada yang 12 TPS dijaga 2 Polri dan 24 Linmas, ada yang 16 TPS dijaga 2 Polri dan 32 Linmas, ada yang 20 TPS dijaga 2 Polri dan 40 Linmas. Semuanya menyesuaikan keadaan di TPS," Jelasnya.

Polda Lampung telah mengidentifikasi 75 TPS sangat rawan pada pemilihan Pilkada serentak 2024.

Umi mengungkapkan TPS yang berisiko tinggi tersebar di enam kabupaten, yakni di Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat, Mesuji, Pesawaran, Tulang Bawang dan Lampung Utara.

TPS dengan risiko tinggi paling banyak berada di Kabupaten Tanggamus, yakni 22 TPS, diikuti oleh Kabupaten Pesisir Barat dengan 20 TPS.

Kemudian, di Kabupaten Mesuji memiliki 11 TPS, Kabupaten Pesawaran 10 TPS, Kabupaten Tulang Bawang 9 TPS, dan Kabupaten Lampung Utara 3 TPS. (*)