Pj Gubernur: Lampung Harus Miliki Rumah Sakit Khusus Guna Berikan Pelayanan Profesional Pada Masyarakat

Pj Gubernur Lampung Samsudin usai menghadiri lokakarya RSUD Abdul Moeloek di Swiss-belhotel, Kamis (28/11/2024). Foto:Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek mengadakan kegiatan lokakarya guna melakukan penjaringan aspirasi masyarakat terhadap pelayanan RSUD Abdul Moeloek yang berlangsung di Swiss-belhotel, Kamis (28/11/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin mengatakan, kegiatan lokakarya tersebut diharapkan dapat menyelesaikan persoalan yang kerap kali dikeluhkan oleh masyarakat Lampung terhadap pelayanan yang diberikan rumah sakit plat merah tersebut.
"Terkait pelayanan saya tidak pernah berhenti untuk meminta agar masyarakat harus di layani sebaik-baiknya. Keterbatasan kamar akan dipahami oleh masyarakat, tetapi begitu masuk pelayanan tidak baik dan tidak ramah maka masyarakat pasti akan mengeluh," kata Samsudin.
Ia mengatakan jika RSUD Abdul Moeloek merupakan rumah sakit rujukan akhir di Provinsi Lampung, sehingga diharapkan setiap masyarakat yang ditujuk ke Abdul Moeloek tidak perlu lagi dirujuk keluar daerah seperti ke Jakarta.
"RSUD Abdul Moeloek adalah rujukan akhir sebagai rumah sakit kelas A. Sehingga saya berharap rumah sakit yang besar ini semua persoalan berakhir di Abdul Moeloek dan ini berakhir dengan sembuh, tidak perlu lagi rujukan ke Jakarta dan lain-lain," tegasnya.
Menurutnya, RSUD Abdul Moeloek merupakan organisasi perangkat daerah (OPD) yang bergerak di bidang jasa pelayanan publik dan jasa tersebut sangat berbeda dengan jasa usah lainnya.
Oleh karena itu, ia mengungkapkan jika RSUD Abdul Moeloek harus terus meningkat dan mengoptimalkan pelayanan guna menghadapi karakteristik masyarakat Lampung yang berbeda-beda.
"Kita menghadapi 9,4 juta penduduk Lampung yang sangat berbeda karakter satu sama lain. Sehingga semua harus terus ditingkatkan untuk pelayanan yang lebih optimal," katanya.
Selain itu, Samsudin juga mengatakan jika Provinsi Lampung seharusnya sudah memiliki rumah sakit khusus untuk penyakit tertentu sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih fokus dan profesional kepada masyarakat.
"Selain itu Lampung perlu memiliki rumah sakit kekhususan, misal rumag sakit khusus jantung atau paru-paru. Ini yang perlu kita dorong bahwa Lampung harus punya rumah sakit khusus untuk melayani masyarakat dengan lebih fokus dan profesional," katanya.
Sementara Direktur RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura mengatakan, pihaknya terus melakukan perbaikan peningkatan layanan di mana yang akan dijadikan sebagai evaluasi terkait dengan komunikasi yang baik.
"Proses pelayanan ini proses yang tumbuh terus, kita dengan masyarakat yang terus kejar-kejaran. Jadi yang penting adalah komunikasi yang baik dan berikan kesempatan kepada kami untuk terus memenuhi harapan masyarakat sebaik-baiknya," katanya.
Terkait dengan rumah sakit khusus sebenarnya sudah lama menjadi kajian. Dimana saat ini pihak nya juga tengah mengakselerasi pelayanan di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) dengan 10 pengampuan.
"Rumah sakit khusus ini sebenarnya sudah lama menjadi kajian, apalagi gubernur memberikan tugas kepada kami dalam konteks mengakselerasi pelayanan lebih baik di RSBNH. Sehingga kedepan dengan 10 pengampuan transportasi kesehatan ini sedang kita kaji apakah pelayanan penyakit kronis atau akut," jelasnya.
Menurutnya, pelayanan utama pada rumah sakit khusus pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau kekhususan lainnya.
"Rumah sakit khusus ini misal karena pelayanan nya lama, penyakit khusus dan membutuhkan pembiayaan besar dan alat besar. Salah satu nya homcare nya lansia, struk lama kemudian khusus nya seperti paru, bakteri, kemudian struk ada pelayanan bedah yang lebih tinggi misal traumatologi tulang dan sebagai nya," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Komisi II DPRD Lampung: Salurkan Bantuan yang Menjangkau Petani dan Masyarakat Kecil
Senin, 07 Juli 2025 -
Universitas Saburai Sosialisasikan Program Studi di Polres Pesawaran
Senin, 07 Juli 2025 -
Peneliti ITERA Temukan Senyawa dari Murbei Berpotensi Sebagai Obat Antikanker Serviks
Senin, 07 Juli 2025 -
Dukung Program Tiga Juta Rumah, Pemkot Bandar Lampung Bebaskan BPHTB untuk Warga Kurang Mampu
Senin, 07 Juli 2025