Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Preservasi (perbaikan) ruas jalan Batu Badak - Wana yang ada di Kabupaten Lampung Timur sepanjang 4 kilometer didanai oleh pemerintah pusat melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) senilai Rp15 miliar.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Susan Novelia mengatakan, jika pada tahun 2024 ini preservasi jalan yang didanai menggunakan IJD hanya ada satu paket yaitu ruas Batu Badak - Wana.

"Untuk IJD tahun ini hanya ada satu kegiatan di Lampung Timur ruas Batu Badak - Wana panjang nya 4 kilometer dengan jenis pekerjaan aspal jumlah anggaran Rp15 miliar. Ini ruas jalan milik pemerintah kabupaten," ujar Susan saat memberikan keterangan, Minggu (1/12/2024).

Ia mengatakan jika preservasi jalan tersebut dilakukan oleh CV. Sesilia Putri dan saat ini progres pekerjaan nya sudah mencapai 54 persen dan ditargetkan selesai pada akhir Desember mendatang.

"Sekarang sedang on progres 54 persen dan hanya satu paket karena kita mengerjakan nya di crash program hanya dua bulan saja dan di Desember harus sudah selesai," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut ia memaparkan jika pada tahun ini tidak semua usulan pemerintah daerah untuk mendapatkan pendanaan IJD terealisasi. Hal tersebut karena terdapat mekanisme yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.

"Untuk mekanisme pemilihan IJD sudah ada tata caranya dan kita sifatnya dari balai mengusulkan. Kemudian dari pusat akan memilih kembali ruas yang terseleksi pada akhirnya akan ditentukan Kementerian Keuangan dan ini setelah melalui seleksi di Bapenas tentunya," tuturnya.

Susan mengatakan jika usulan yang telah disampaikan oleh pemerintah daerah dan sudah masuk kedalam aplikasi milik Kementerian PUPR akan di usulkan kembali pada tahun berikutnya.

"Kita upayakan yang sudah masuk di progam aplikasi kan sudah lengkap kita akan dorong lagi untuk tahun depan dan arahannya masih menunggu dari pusat," jelasnya.

Sebelumnya Dinas BMBK Provinsi Lampung mengusulkan 16 titik dengan panjang 400 kilometer ruas jalan untuk dilakukan perbaikan menggunakan IJD dengan total anggaran mencapai Rp1,6 triliun.

Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah mengatakan, jika ruas jalan yang diusulkan untuk diperbaiki menggunakan dana IJD terutama ruas jalan yang menjadi sentra perekonomian masyarakat. (*)