• Sabtu, 05 Juli 2025

PKBI Sebut Pasien HIV/AIDS di Lampung Kesulitan Mengakses Obat

Minggu, 01 Desember 2024 - 15.40 WIB
94

Relawan PKBI Lampung, Rachmad Cahya Aji. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung menyebutkan jika pasien yang terinfeksi HIV/AIDS yang ada di daerah setempat masih banyak yang kesulitan dalam mengakses obat-obatan.

Relawan PKBI Lampung, Rachmad Cahya Aji mengatakan, jika saat ini program penanggulangan HIV/AIDS masih dibantu oleh The Global Fund yang merupakan lembaga keuangan internasional nirlaba yang mengumpulkan dan menyalurkan dana untuk program penanggulangan HIV/AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria.

"Sebenarnya saat ini program HIV/AIDS masih dibantu oleh global fund. Sehingga kami berharap pemerintah turun tangan dalam rangka penanggulangan HIV/AIDS karena penularannya masih terus terjadi," kata dia saat dimintai keterangan, Minggu (1/12/2024).

Oleh karena itu ia meminta kepada pemerintah daerah terus meningkatkan edukasi terutama terhadap remaja sehingga kasus baru pasien yang terinfeksi HIV/AIDS bisa terus ditekan.

"Harapan nya pemerintah terus melakukan edukasi kepada remaja supaya tidak ada kasus baru orang yang terinfeksi HIV. Kami sendiri dari PKBI Lampung menyediakan klinik untuk komunitas populasi kunci yang memerlukan dukungan tes HIV dan pengobatan," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut ia menjelaskan jika saat ini orang yang terinfeksi HIV/AIDS di Lampung masih banyak yang kesulitan dalam mengakses obat-obatan. Selama ini pengobatan HIV/AIDS baru tercukupi di Kota Bandar Lampung saja.

"Banyak orang yang terinfeksi HIV itu masih belum terjangkau dalam mendapatkan obat, secara domisili belum merata karena selama ini pengobatan HIV baru tercukupi di Kota Bandar Lampung sedangkan di kabupaten lain itu akses untuk obat-obata HIV masih kurang tersedia," jelasnya.

"Selama ini banyak kasus yang belum ketahuan dia HIV dan ketika dia sakit baru ketahuan di rumah sakit dan biasanya akses obatnya di RSUD Abdul Moeloek dan rumah sakit kabupaten yang tersedia tapi di fasilitas kesehatan lainnya belum tersedia," katanya.

Ia mengatakan jika pada peringatan hari HIV/AIDS sedunia PKBI Lampung bergabung dengan 12 organisasi mengadakan beberapa kegiatan dengan tema "Hak setara untuk semua, bersama kita bisa".

"Kalau dari PKBI sendiri bergabung didalam gabungan organisasi konsorsium PB HIV Lampung ada kurang lebih 12 organisasi yang bergabung kita merayakan hari AIDS sedunia untuk hari ini kita ada seminar dengan tema "Hak setara untuk semua, bersama kita bisa," tutupnya. (*)