Stok Beras Bulog Lampung Capai 73 Ribu Ton, Cukup Hingga Maret 2025

Kepala Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo saat memberikan keterangan, Selasa (3/12/2024). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung mencatat jika saat ini
pihaknya memiliki stok beras sebanyak 73 ribu ton. Jumlah tersebut mampu
mencukupi kebutuhan masyarakat Lampung hingga Maret 2025 mendatang.
Kepala Perum
Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo mengatakan, jika stok beras yang dimiliki
tersebut diperkirakan akan masih terus bertambah lantaran pihaknya terus
melakukan penyerapan gabah tingkat petani.
"Stok
Bulog sampai dengan akhir Desember kurang lebih 73 ribu ton, ini stok yang
terbesar selama lima tahun terakhir. Stok ini cukup sampai dengan Maret atau
bahkan April tetapi kita juga membantu provinsi tetangga terutama Bengkulu dan
Jambi," kata dia saat memberikan keterangan, Selasa (3/12/2024).
Nurman
mengatakan jika sampai dengan saat ini pihaknya masih terus melakukan penyerapan
gabah ditingkat petani. Dimana untuk serapan beras Public Services Obligation
setiap harinya bisa mencapai 100 hingga 150 ton.
"Stok
cukup juga karena pengadaan di Bulog masih masuk sampai sekarang yang biasanya
tahun lalu pengadaan kita stop di bulan Juli. Tahun ini kita masih terus
pengadaaan untuk beras PSO itu sehari bisa 100 sampai 150 ton," tuturnya.
Menurutnya
sampai dengan saat ini pihaknya telah melakukan penyerapan beras sebanyak
38.720 ton. Jumlah tersebut mencapai 121 persen jika dibandingkan dengan target
yang telah ditentukan.
"Pengadaan
sampai hari ini kita sudah 38.720 ton dibandingkan target 31.800 kita sudah 121
persen. Alhamdulillah tahun ini pengadaan kita sudah melebihi target dan tahun
depan kita akan perbanyak lagi pengadaan dalam negeri," kata dia.
Menurutnya
hal tersebut sejalan dengan target Presiden Prabowo yang ingin menjadikan
Indonesia sebagai negara yang swasembada pangan serta mengurangi impor.
"Kita
sejalan dengan Presiden yang ingin swasembada pangan pada dua tahun mendatang
dan Bulog harus lebih banyak menyerap beras dalam negeri," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Reses di Natar, Sudin Ingatkan Bahaya Judi Online dan Maraknya Aksi Begal
Senin, 09 Juni 2025 -
Serap Aspirasi Masyarakat Tanjung Bintang Lampung Selatan, Sudin Ajak Perangi Judi Online dan Pornografi
Senin, 09 Juni 2025 -
Ramai Grup Pasangan Sejenis di Medsos, Sosiolog Ingatkan Peran Keluarga dan Negara
Senin, 09 Juni 2025 -
Tahun Ajaran 2025/2026 Uang Komite Dihapus, MKKS SMA Lampung Siap Taat
Senin, 09 Juni 2025