Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hembusan angin kencang yang melanda Kota Bandar Lampung pada Rabu (4/12/2024) pagi menyebabkan sejumlah insiden, termasuk terbangnya atap baja ringan dari sebuah ruko di Teluk Betung Barat.

Selain atap baja ringan yang terbang menimpa kabel listrik dan menutup akses jalan, sebanyak 7 pohon tumbang di sejumlah lokasi dalam sehari.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bandar Lampung, Sarkoni, menjelaskan bahwa atap baja ringan yang terbang berasal dari bagian atas bangunan ruko, bukan dari teras seperti yang semula diduga. Kejadian berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB saat angin bertiup kencang.

"Kami langsung ke lokasi pukul 09.00 WIB setelah menerima laporan dan ternyata dari atap bagian atas ruko," ungkap Sarkoni. 

Tim BPBD dengan 15 personel berhasil mengevakuasi atap baja ringan yang memiliki bentangan 20x20 meter dalam waktu sekitar dua jam.

"Atap tersebut sebelumnya menimpa kabel listrik dan menutup akses jalan. Tapi siang ini sudah selesai, " ucapnya.

Selain insiden atap ruko, tujuh pohon tumbang di berbagai lokasi, termasuk di Kemiling, menambah beban tim BPBD. Setiap lokasi evakuasi ditangani oleh lima personel.

"Hingga siang hari ini, proses evakuasi pohon tumbang masih berlangsung, " kata dia.

Sarkoni mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap angin kencang, terutama di sekitar pohon besar dan rimbun.

"Hindari berada di dekat pohon besar, dan jika memungkinkan, lakukan pemangkasan secara gotong royong untuk mencegah risiko tumbangnya pohon," ujarnya. 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, masyarakat diminta tetap waspada dan proaktif menjaga lingkungan guna meminimalkan risiko akibat cuaca ekstrem. 

"Jika ada pohon besar jangan dekat-dekat, kalau dahannya sudah rimbun apalagi ada di pohon besar untuk ditebang," imbaunya. (*)