Kebakaran TPA Bakung Sisakan Kepulan Asap putih, 22 Unit Damkar Dikerahkan

Tampak kepulan asap putih memenuhi ares TPA Bakung yang terbakar sejak semalam. Foto: Yudi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sempat terjadi kebakaran, kepulan asap
putih masih menyelimuti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Kota Bandar
Lampung.
Dilokasi tampak sejumlah petugas dan mobil pemadam hingga alat berat tengah
siaga dan berupaya memadamkan sisa dari kebakaran yang terjadi agar tidak
menjalar ke titik lain.
Kebakaran ini menimbulkan dampak pada kualitas udara di sekitar TPA,
mempengaruhi lingkungan, dan menambah tantangan bagi petugas pemadam kebakaran
dalam upaya untuk mengendalikan api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan mengatakan pihaknya menerima
laporan terjadinya kebakaran Rabu Malam Pukul 21.00 WIB.
"Kronologis kebakaran TPA Bakung kurang lebih sehabis Magrib, kami
menerima laporan Rabu sekitar Pukul 9 Malam," Kata Anthoni saat
diwawancarai dilokasi kebakaran Kamis (5/12/24) Siang.
Ia menjelaskan, saat terjadi kebakaran, DLH UPT Bakung berusaha memadamkan
api menggunakan alat berat, namun upaya tersebut tidak mampu memadamkan kobaran
api, kemudian menghubungi dinas pemadam untuk membantu proses pemadaman.
"Dari tadi malam sampai dengan saat ini, kami masih melakukan upaya
pemadaman dengan cara membagi tiga tim, satu tim di tengah, satu tim di tembok
perbatasan perumahan Umbul Kunci dan satu tim lagi didekat gunung bakung,"
katanya.
Lebih lanjut Anthoni menerangkan, dalam upaya melakukan pemadaman pihaknya
telah mengerahkan sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran, serta 6 unit
kendaraan pemadam dari DLH serta BPBD Bandar Lampung.
"Kita gabungan, ada Damkar Pol PP, BPBD secara bersama-sama melakukan
upaya pemadaman di TPA Bakung," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Anthoni memghimbau kepada pekerja maupun para
pemulung sampah yang ada dilokasi untuk waspada.
"Kami sudah menghimbau melalu Dinas Lingkungan Hidup, dalam kondisi
dan situasi seperti kebakaran ini untuk menghindari hal-hal yang tidak kita
inginkan seperti adanya korban jiwa," pungkasnya.
TPA Bakung, yang memiliki luas 15 hektare dan menampung sekitar 800–1.000
ton sampah setiap harinya, sudah beberapa kali mengalami insiden serupa.
Kebakaran terakhir yang cukup luas terjadi pada 13 Oktober lalu. (*)
Berita Lainnya
-
Penjualan Listrik PLN UID Lampung Tumbuh 7,37 Persen, Raih Runner-up Tingkat Nasional
Kamis, 24 Juli 2025 -
Universitas Saburai Perkuat Jejaring Nasional Lewat Audiensi dengan Ketua MPR RI
Kamis, 24 Juli 2025 -
DPRD Sidak SMA Siger, Temukan Belum Ada Aktivitas Belajar, Regulasi Masih Belum Jelas
Kamis, 24 Juli 2025 -
Pemprov Lampung Kembali Rolling Pejabat Eselon II, Kali Ini Risky Sofyan dan Fitrianita Damhuri
Kamis, 24 Juli 2025