PLN UID Lampung Prediksi Beban Puncak Listrik Menurun Saat Nataru

Humas PLN UID Lampung, Darma Saputra. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT PLN (Persero) Unit Induk
Distribusi (UID) Lampung memperkirakan beban puncak listrik di wilayah Lampung
selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan mengalami penurunan.
"Beban puncak listrik diperkirakan mencapai 1175 MW, lebih
rendah dibandingkan dengan beban puncak tertinggi pada Oktober hingga November
2024 yang sempat menembus 1350 MW, " kata Humas PLN UID Lampung, Darma
Saputra, Selasa (10/12/2024).
Darma Saputra menjelaskan bahwa penurunan beban puncak listrik ini
disebabkan oleh beberapa faktor seperti libur sekolah dan lainnya.
“Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti libur
sekolah, penutupan sektor industri selama liburan, dan pengurangan penggunaan
AC karena cuaca yang mulai hujan,” ujar Darma.
Ia memastikan bahwa dengan penurunan beban ini, sistem kelistrikan
Lampung tetap berada dalam kondisi aman dan andal untuk memenuhi kebutuhan
listrik masyarakat selama momen liburan.
Lampung memiliki total daya mampu pasok sebesar 1479 MW, yang
terdiri dari daya mampu pembangkit lokal sebesar 779 MW dan tambahan daya dari
transfer interkoneksi Sistem Sumatera sebesar 700 MW.
"Dengan proyeksi beban puncak sebesar 1175 MW, Lampung memiliki
cadangan daya yang cukup besar, yaitu 304 MW, " kata dia.
Keandalan pasokan listrik ini didukung oleh bauran energi di
Lampung, yang terdiri dari 51% Non-Energi Baru Terbarukan (Non-EBT) dan 49%
Energi Baru Terbarukan (EBT).
Dan beberapa pembangkit utama yang menyuplai listrik di Lampung
antara lain PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Ulubelu, lalu PLTU
Tarahan dan PLTU Sebalang.
Selain itu PLTA Way Besai dan PLTA Batutegi, PLTBG (Pembangkit
Listrik Tenaga Biogas), PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) serta
PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) di sejumlah pulau di Lampung.
"Dengan komposisi pembangkit yang beragam, PLN memastikan
sistem kelistrikan Lampung mampu mendukung aktivitas masyarakat selama perayaan
Natal dan Tahun Baru, " jelasnya.
Kemudian untuk menjaga keandalan pasokan listrik, PLN UID Lampung
telah menyiagakan 1267 personel yang terdiri dari 1131 petugas pelayanan teknik
(Yantek) dan 136 pegawai PLN. Selain itu, PLN juga menyiapkan sejumlah
fasilitas operasional.
Tak hanya itu, PLN juga mendirikan 107 posko siaga di berbagai
lokasi strategis, serta menyiagakan 3 tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan
Bertegangan) yang akan bertugas di wilayah UP3 Tanjung Karang, Metro, dan
Kotabumi.
Darma Saputra menjelaskan bahwa PLN juga berkomitmen untuk
memberikan pelayanan cepat kepada pelanggan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Dengan dukungan personel dan fasilitas yang disiagakan, PLN berharap masyarakat
Lampung dapat menikmati perayaan dengan nyaman tanpa khawatir terhadap gangguan
pasokan listrik.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena PLN telah menyiapkan segala
sesuatunya dengan matang. Kami juga memiliki tim siaga yang dapat merespons
gangguan dengan cepat jika diperlukan,” tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Dua Dosen MBI Teknokrat Bantu Tingkatkan Kompetensi Pembelajaran Mendalam Guru Lewat AI di SMAN 6 Metro
Kamis, 19 Juni 2025 -
Investigasi Dinilai Janggal, Mahasiswa Unila Desak Sanksi untuk Dekan FEB
Kamis, 19 Juni 2025 -
Mahasiswi Meninggal Usai Melahirkan di Kamar Kos Bandar Lampung, Bayi Dibuang Kekasih di Jembatan Tegineneng
Kamis, 19 Juni 2025 -
Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP
Kamis, 19 Juni 2025