• Selasa, 03 Juni 2025

Puncak Nataru, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman dan Andal

Selasa, 10 Desember 2024 - 16.59 WIB
1k

Pekerja PLN sedang memperbaiki instalasi listrik. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung memastikan listrik di wilayah Lampung selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 aman.

"Beban puncak listrik diperkirakan mencapai 1175 MW, lebih rendah dibandingkan dengan beban puncak tertinggi pada Oktober hingga November 2024 yang sempat menembus 1350 MW, masih kategori aman," kata Humas PLN UID Lampung, Darma Saputra, Selasa (10/12/2024).

Darma Saputra menjelaskan bahwa penurunan beban puncak listrik ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti libur sekolah dan lainnya.

“Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti libur sekolah, penutupan sektor industri selama liburan, dan pengurangan penggunaan AC karena cuaca yang mulai hujan,” ujar Darma.

Ia memastikan bahwa dengan penurunan beban ini, sistem kelistrikan Lampung tetap berada dalam kondisi aman dan andal untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama momen liburan. 

Lampung memiliki total daya mampu pasok sebesar 1479 MW, yang terdiri dari daya mampu pembangkit lokal sebesar 779 MW dan tambahan daya dari transfer interkoneksi Sistem Sumatera sebesar 700 MW.

"Dengan proyeksi beban puncak sebesar 1175 MW, Lampung memiliki cadangan daya yang cukup besar, yaitu 304 MW, " kata dia.

Keandalan pasokan listrik ini didukung oleh bauran energi di Lampung, yang terdiri dari 51% Non-Energi Baru Terbarukan (Non-EBT) dan 49% Energi Baru Terbarukan (EBT).

Dan beberapa pembangkit utama yang menyuplai listrik di Lampung antara lain PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Ulubelu, lalu PLTU Tarahan dan PLTU Sebalang.

Selain itu PLTA Way Besai dan PLTA Batutegi, PLTBG (Pembangkit Listrik Tenaga Biogas), PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) serta PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) di sejumlah pulau di Lampung. 

"Dengan komposisi pembangkit yang beragam, PLN memastikan sistem kelistrikan Lampung mampu mendukung aktivitas masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru, " jelasnya.

Kemudian untuk menjaga keandalan pasokan listrik, PLN UID Lampung telah menyiagakan 1267 personel yang terdiri dari 1131 petugas pelayanan teknik (Yantek) dan 136 pegawai PLN. Selain itu, PLN juga menyiapkan sejumlah fasilitas operasional.

Tak hanya itu, PLN juga mendirikan 107 posko siaga di berbagai lokasi strategis, serta menyiagakan 3 tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) yang akan bertugas di wilayah UP3 Tanjung Karang, Metro, dan Kotabumi. 

Darma Saputra menjelaskan bahwa PLN juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan cepat kepada pelanggan selama libur Natal dan Tahun Baru. Dengan dukungan personel dan fasilitas yang disiagakan, PLN berharap masyarakat Lampung dapat menikmati perayaan dengan nyaman tanpa khawatir terhadap gangguan pasokan listrik. 

“Masyarakat tidak perlu khawatir karena PLN telah menyiapkan segala sesuatunya dengan matang. Kami juga memiliki tim siaga yang dapat merespons gangguan dengan cepat jika diperlukan,” tandasnya.  (*)