Dishub Lampung Dirikan 10 Posko Pengamanan Nataru 2024-2025

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo. Foto: Dok.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung terus melakukan persiapan guna menghadapi peningkatan masyarakat yang melakukan perjalanan pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
"Kita sudah melakukan rapat tujuh kali, kita sudah ramp check serta melakukan kesiapan alat berat serta mengidentifikasi titik kemacetan serta rawan bencana," kata Kepala Dishub Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, saat dimintai keterangan, Rabu (11/12/2024).
Bambang mengatakan, pihaknya memprediksi angkutan di Terminal Rajabasa akan mengalami peningkatan 13 persen, Bandara Raden Intan 36 persen, penyeberangan Bakauheni 49 persen dan Stasiun Kereta Api Tanjung Karang 9 persen.
"Ketika nanti kondisi di lapangan melonjak maka akan kita gerakan kendaraan ke Bakauheni termasuk kendaraan AKDP yang sepi. Tapi sekarang ini banyak masyarakat yang membawa kendaraan pribadi sehingga kalau angkutan umum posisinya tetap siap," tuturnya.
Ia juga menjelaskan jika pihaknya telah meminta kepada BMKG untuk dapat menyampaikan informasi perkembangan cuaca secara berkala sehingga masyarakat dapat memantau ketika akan melakukan perjalanan.
"Informasi tentang cuaca juga harus disampaikan secara intens agar masyarakat bisa memantau ketika akan melakukan perjalanan seperti apa kondisi cuacanya. Ini harus bisa dilihat oleh masyarakat secara terbuka," jelasnya.
Menurut Bambang prediksi curah hujan pada bulan Desember 2024 sampai dengan bulan Januari 2025 berkisar 151 sampai 400 mm per bulan dengan kriteria menengah - tinggi dengan sifat hujan bawah normal hingga atas normal.
"Sedangkan prakiraan cuaca hujan untuk bulan Januari 2025 secara umum sebesar 201 sampai 500 mm per bulan dengan kriteria menengah - tinggi dengan sifat hujan bawah normal hingga atas normal," kata dia.
Bambang meminta agar pekerjaan atau perawatan pembangunan jalan maupun jembatan baik di jalan tol maupun arteri disarankan untuk dihentikan pada H-10 atau pada tanggal 15 Desember 2024.
Pihaknya juga menyiapkan skenario delaying sistem dan juga skrining tiket jika terjadi antrian di Pelabuhan Bakauheni. Dimana skenario delaying sistem dan rekayasa lalu lintas akan dilakukan di rest area 20B, 49B, Terminal Agrobisnis Gayam dan Rumah Makan Tiga Saudara.
"Kami juga akan mendirikan posko di Dinas Perubahan Provinsi Lampung, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Alternatif, Terminal Rajabasa, Terminal Mulyojati, Terminal Propau, Bandara Raden Intan, Bufferzon Gayam, tempat wisata Pesawaran dan stasiun kereta api," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Polresta Bandar Lampung Ungkap 20 Kasus Narkoba Selama Mei 2025
Sabtu, 07 Juni 2025 -
Idul Adha 1446 H, MAN 1 Bandar Lampung Kurban 2 Sapi dan 2 Kambing
Sabtu, 07 Juni 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Salurkan Hewan Kurban ke Kemenag, Pengurus Masjid, dan Panti Asuhan
Sabtu, 07 Juni 2025 -
Antusias! Ratusan Warga Serbu Pembagian Daging Kurban di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung
Jumat, 06 Juni 2025