Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT. Pertamina Patra Niaga telah melakukan identifikasi terhadap beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang diprediksi akan mengalami lonjakan penyaluran pada momen Natal dan tahun baru (Nataru).

Sales Branch Manager II Lampung PT. Pertamina Patra Niaga, Azam Akbar Hawariy mengatakan, jika fokus utama yang dilakukan pemantauan adalah SPBU yang berada di jalur-jalur kritis. Mulai dari lintas timur, tengah, barat, jalan tol yang dimulai dari Bakauheni hingga Palembang serta jalur wisata. 

"Di Provinsi Lampung setidaknya terdapat 29 SPBU yang diprediksi mengalami peningkatan signifikan dalam penjualan dan pelayanan BBM. Dimana sebelas SPBU berada di jalur tol, sedangkan sisanya di jalur wisata," kata dia saat memberikan keterangan, Jum'at (13/12/2024).

Ia mengatakan jika pihak nya akan menyiapkan layanan tambahan berupa SPBU modular di jalur tol, khususnya di KM 20A dan 49B yang tidak memiliki SPBU. Selain itu, pihak nya juga menyiapkan mobil tangki SPBU kantong untuk standby di SPBU tertentu.

"Jika kemudian terjadi situasi darurat, kami akan mengoperasikan motoris untuk membantu kendaraan yang kehabisan BBM di jalan tol, meskipun sejauh ini fasilitas tersebut belum diperlukan di Lampung. Tapi di Jawa ini sangat diminati," tambahnya.

Menurutnya rata-rata penyaluran harian BBM di Lampung mencapai 1.721 Kiloliter (KL) untuk Pertalite, 565 KL untuk Pertamax, dan 2.053 KL untuk Biosolar.

"Namun jika berkaca dari tahun lalu ada lonjakan permintaan yang signifikan untuk BBM jenis gasoline yaitu Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo pada H-1 Natal mencapai 66 persen atau hampir dua kali lipat dari rata-rata harian," jelasnya.

Menurutnya untuk jalur tol dari Lampung hingga Palembang, Pertamina mengoperasikan 11 SPBU reguler, 5 kios Pertamina Siaga, 16 SPBU kantong, serta layanan motoris jika diperlukan.

“Dengan langkah ini, kami memastikan distribusi BBM aman dan lancar, sehingga masyarakat dapat bepergian dengan nyaman selama libur Nataru," pungkas Azam. 

Sebelum nya PT. Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB Toll) memprediksi arus lalulintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) diprediksi akan mengalami peningkatan hingga 35 persen pada saat libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Manager Operationan and Maintenance, Bimo Wibi Aditya mengatakan, jika pihaknya juga telah menyiapkan berbagai strategi guna mengantisipasi jika terjadi antrian kendaraan di ruas Bakter.

Pihaknya menyiagakan alat mobile reader untuk mempercepat transaksi di lima gerbang tol, yaitu Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Gerbang Tol Kotabaru, Gerbang Tol Terbanggi Besar, Gerbang Tol Natar, dan Gerbang Tol Tegineneng Timur.

"Guna melayani masyarakat yang ingin berlibur nanti, kami berupaya meningkatkan pelayanan di Rest Area, baik itu kebersihan tempat makan, tempat Mandi Cuci Kakus (MCK), ketersediaan air bersih, serta keamanannya," kata dia.

Selain itu pihaknya juga berkerjasama dengan Pertamina Retail untuk penambahan SPBU modular yang berada di rest area 20 A dan 49 B selama periode Nataru.

"Kami juga  menyiapkan rest area 20 B, 49 B, 67 B, dan 87 B sebagai buffer zone sebagai upaya delay system saat terjadi antrean kendaraan yang akan menuju ke Pelabuhan Bakauheni," tambahnya. (*)