• Minggu, 01 Juni 2025

Pembangunan Infrastruktur Jalan di Lampung Dorong Ekonomi dan Daya Saing

Selasa, 17 Desember 2024 - 16.21 WIB
77

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, saat dimintai keterangan, Selasa (17/12/2024). Foto:Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung menjadi langkah penting pemerintah daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, sosial, pemerintahan, serta konektivitas antar wilayah.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan mengatakan, jika Pemprov Lampung terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kondisi kemantapan jalan dengan memaksimalkan anggaran yang tersedia.

"Kedepan kita terus lakukan pembenahan sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari tata kelola, regulasi yang ada, hingga peningkatan sumber daya manusia," ujarnya, saat dimintai keterangan usai Bincang Seru Hari Jalan 2024 di Dinas BMBK Provinsi Lampung, Selasa (17/12/2024).

Menurutnya, tantangan seperti ketimpangan ekonomi, disparitas, dan kemiskinan harus diselesaikan dengan membangun sistem logistik yang lebih baik.

Dengan konektivitas yang optimal, daya saing daerah akan meningkat, sehingga menarik lebih banyak investasi ke Lampung.

"Kita memiliki skema pembiayaan seperti kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota, hingga industri. Jika selama ini pembiayaan penuh dari APBD, ke depan kita akan memanfaatkan sumber non-APBD," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, mengajak seluruh pihak mulai dari swasta hingga akademisi untuk dapat mendukung dalam mewujudkan infrastruktur jalan yang berkualitas.

"Semua harus ikut berkontribusi secara nyata dalam peningkatan kualitas jalan di Lampung. Banyak penelitian yang sudah dilakukan, tapi sayangnya belum ada yang benar-benar kita lihat diterapkan di ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Provinsi Lampung," kata dia.

Menurutnya, peran akademisi sangat strategis dalam memberikan solusi alternatif di bidang infrastruktur, terutama terkait teknologi pembangunan jalan yang lebih murah, efisien, dan tahan lama.

"Saya sering mendengar ada penelitian tentang metode pembangunan jalan yang murah dan berkualitas. Namun, semua itu baru sekadar saya dengar. Makanya saya challenge akademisi untuk membawa ide-ide itu ke tahap implementasi," lanjutnya.

Ditegaskannya pula, bahwa pihaknya siap membuka ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi di Lampung.

Selain dukungan dalam bentuk kebijakan, ia juga menegaskan komitmennya untuk mendanai penelitian yang aplikatif dan memberikan dampak nyata bagi pembangunan infrastruktur.

"Kita siap biayai. Jika ada hasil penelitian yang relevan dan bisa diterapkan, kami akan dukung penuh agar bisa segera direalisasikan di ruas jalan kewenangan provinsi. Ayok kita bareng-bareng membangun," ajaknya. (*)