• Sabtu, 12 Juli 2025

Sepinya Taman Kuliner Siger Sukaraja, Pedagang Bertahan di Tengah Ketidakpastian

Selasa, 17 Desember 2024 - 16.16 WIB
74

Mustiah (53), seorang pedagang warung makan, masih bertahan di tengah sepinya Taman UMKM Kuliner Siger Sukaraja, Bandar Lampung. Selasa (17/12/2024). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mustiah (53), seorang pedagang warung makan, masih bertahan di tengah sepinya Taman UMKM Kuliner Siger Sukaraja, Bandar Lampung.

Sejak pertama kali taman ini diresmikan pada awal 2023, ia tetap berjualan meskipun pendapatannya jauh dari harapan. Kondisi kios yang mayoritas tutup membuat pengunjung semakin jarang datang.

"Sepi sekali, kios di sini banyak yang tutup. Pembeli yang datang pun cuma beberapa, paling banyak itu sopir angkot dan sopir truk," ujar Mustiah saat ditemui di warung makannya, Selasa (17/12/2024).

Warung makan sederhana milik Mustiah menjadi satu dari tiga kios yang masih bertahan di kawasan tersebut. Ia mengaku pendapatan hariannya tidak menentu dan sering kali hanya berkisar Rp150 ribu, itu pun bergantung pada keberuntungan dan jumlah pengunjung.

"Kadang cuma cukup buat balik modal. Tapi mau bagaimana lagi? Saya bertahan di sini karena memang sudah tidak ada pilihan lain," tambahnya sambil merapikan dagangannya.

Mustiah berharap kawasan Taman Kuliner Siger Sukaraja bisa kembali hidup dan ramai seperti saat awal diresmikan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, tahun lalu.

Pada saat peresmian, seluruh 28 kios di taman ini dipenuhi oleh pelaku UMKM yang optimis bisa memajukan perekonomian lokal. Namun kenyataan berkata lain, hanya dalam hitungan bulan, para pedagang mulai gulung tikar akibat minimnya pengunjung.

Meski demikian, Mustiah mengaku masih belum dikenakan biaya sewa kios oleh pemerintah.

"Sampai sekarang masih gratis, belum ada tagihan. Tapi ya mungkin kalau nanti ramai, bisa saja nanti dikenakan biaya," ujarnya.

Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung sebelumnya telah mengumumkan rencana kerja sama dengan travel agent dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk menghidupkan kembali Taman UMKM Kuliner Siger Sukaraja.

Program tersebut diharapkan bisa meningkatkan daya tarik kawasan dan mendongkrak penjualan produk UMKM lokal. 

"Kita berkomitmen untuk menghidupkan kembali ekonomi di sekitar Sukaraja. Salah satunya dengan melibatkan travel agent yang bisa membawa pengunjung ke sini," ujar Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Dedeh Ernawati, beberapa waktu lalu.

Namun, hingga mendekati Natal dan Tahun Baru 2025, rencana tersebut belum juga terealisasi. Kondisi Taman Kuliner tetap terbengkalai, dengan deretan kios kosong yang semakin tak terurus. (*)