DPP PDI Perjuangan Pecat 27 Kader, Nasib Eva Dwiana Jadi Sorotan

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono. Foto: Dok Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan
baru-baru ini mengambil tindakan tegas dengan memecat sejumlah anggotanya
karena dianggap melakukan pelanggaran berat.
Sebanyak 27 kader partai dilaporkan telah diberhentikan. Sebagian besar
dari mereka diberhentikan karena dinilai melanggar aturan partai, termasuk
mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah melalui partai lain. Nama-nama
seperti Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution juga masuk dalam daftar tersebut.
Lantas, bagaimana dengan status Eva Dwiana, yang mencalonkan diri sebagai
wali kota Bandar Lampung melalui partai lain?.
Menanggapi hal ini, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono,
mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pengumpulan data terkait
kader yang dianggap tidak sejalan dengan kebijakan partai.
"DPD saat ini sedang meminta kepada DPC untuk melaporkan kader yang
membelot dari perintah partai, termasuk yang maju Pilkada dari partai
lain," ujar Sutono dalam wawancara pada Rabu (18/12/2024).
Sutono menegaskan bahwa seluruh kader partai yang tidak mengikuti aturan
partai akan dilaporkan ke Dewan Kehormatan, termasuk Eva Dwiana.
"Siapapun yang tidak satu garis akan kita ajukan tak terkecuali Eva
Dwiana," tegasnya.
Dia juga menambahkan bahwa data kader yang melanggar aturan akan diserahkan
ke Dewan Kehormatan dalam agenda Rakernas mendatang.
"Kita DPD hanya bertugas untuk melaporkan nama-nama kader yang tidak
tegak lurus. Cuma sanksinya seperti apa itu merupakan wewenang Dewan
Kehormatan," tutup Sutono. (*)
Berita Lainnya
-
RUPTL Terbaru Berpotensi Tawarkan 91 Persen Green Jobs dari Sektor Pembangkit Listrik
Sabtu, 31 Mei 2025 -
DPD PDI Perjuangan Lampung Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila Besok
Sabtu, 31 Mei 2025 -
Bongkar Rumah Tetangga, Dua Pelaku Gasak 4 BPKB Hingga 3 Sertifikat
Sabtu, 31 Mei 2025 -
Karyawan di Bandar Lampung Gelapkan Motor Inventaris Kantor
Sabtu, 31 Mei 2025