Makanan Diduga Penyebab Pengunjung Hotel Novotel Keracunan Negatif Arsen dan Sianida

Kepala UPTD Labkesda Provinsi Lampung, Busyairi Afton. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Balai Laboratorium Kesehatan Daerah
(Labkesda) Provinsi Lampung melakukan pemeriksaan terhadap 17 jenis makanan
yang diduga menjadi penyebab pengunjung Hotel Novotel keracunan.
"Ada lebih kurang 17 jenis makanan yang diperiksa, semua nya makanan
yang di konsumsi saat itu," ujar Kepala UPTD Labkesda Provinsi Lampung,
Busyairi Afton, saat dimintai keterangan, Kamis (19/12/2024).
Ia mengatakan jika hasil uji laboratorium secara keseluruhan belum keluar.
Namun untuk pemeriksaan arsen dan juga sianida hasilnya negatif.
"Secara keseluruhan belum keluar karena ada pemeriksaan yang hasil
ujinya sampai 5 hari dan sekarang sedang proses. Tapi pemeriksaan Arsen dan
Sianida untuk sampel yang diperiksa hasilnya negatif," kata dia.
Arsen merupakan unsur kimia yang bersifat racun dan dapat ditemukan di
alam, seperti dalam tanah, air, dan batuan. Arsen dapat ditemukan dalam produk
laut seperti ikan laut. Arsen dapat menyebabkan keracunan yang bersifat akut
atau kronis.
Sementara sianida adalah senyawa kimia yang sangat beracun dan dapat
mematikan. Sianida dapat berasal dari zat alami dalam beberapa makanan, seperti
kacang almond, kacang lima, bayam, rebung, biji buah, dan tapioka.
Seperti diketahui sebanyak 30 karyawan PT. Bukit Pembangkit Innovative yang
beralamat di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan diduga keracunan usai
mengkonsumsi makanan di Hotel Novotel.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (12/12/2024) malam, dimana sebanyak 30
pengunjung harus dilarikan ke Rumah Sakit Budi Medika dan 4 diantaranya harus
menjalani rawat inap.
Kanit Tipidter Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Ipda Wahyu Hidayat,
menjelaskan pihaknya sudah mengambil beberapa sampel diantaranya sisa nasi
goreng, makanan laut (sea food), kopi yang disajikan oleh pihak manajemen Hotel
Novotel kepada puluhan korban tersebut.
Selain menyantap makanan di Hotel Novotel, Wahyu menjelaskan para korban
juga sempat makan di wilayah Lampung Selatan.
"Jadi sebelumnya para korban ini siangnya menyantap nasi kotak
katering di Kalianda, Lampung Selatan. Nanti kami cari dan mintai keterangan
juga dari pemilik katering itu," ucapnya.
Dalam perkara itu, pihak kepolisian telah memeriksa 2 orang dari manajemen
resto Hotel Novotel. (*)
Berita Lainnya
-
Tidak Kapok, Residivis Pencurian Kembali Ditangkap Polisi Usai Bobol Rumah Tetangganya di Langkapura Bandar Lampung
Sabtu, 07 Juni 2025 -
Polresta Bandar Lampung Ungkap 20 Kasus Narkoba Selama Mei 2025
Sabtu, 07 Juni 2025 -
Idul Adha 1446 H, MAN 1 Bandar Lampung Kurban 2 Sapi dan 2 Kambing
Sabtu, 07 Juni 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Salurkan Hewan Kurban ke Kemenag, Pengurus Masjid, dan Panti Asuhan
Sabtu, 07 Juni 2025