Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hingga Jumat (27/12), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang mencatatkan sebanyak 47.437 tiket atau 93,85 persen telah terjual sejak masa angkutan Nataru dimulai pada 19 Desember 2024. 

Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, mengungkapkan dari total 50.544 tempat duduk yang disediakan, per hari ini Jumat (27/12/2024) sebanyak 47.437 tiket telah terjual sejak masa angkutan Nataru. 

"Sejak periode angkutan Nataru dimulai 19 Desember sebanyak 33.309 penumpang telah diberangkatkan. Stasiun Tanjungkarang tercatat sebagai stasiun dengan jumlah penumpang berangkat terbanyak, mencapai 9.515 orang," ungkapnya. 

Sementara untuk kedatangan, Divre IV mencatat sebanyak 33.218 penumpang tiba di berbagai stasiun yang berada di wilayah Divre IV Tanjungkarang.

“Kami melihat antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap layanan kereta api selama Nataru ini. PT KAI terus memastikan layanan berjalan aman, lancar, dan terkendali,” ujar Zaki.  

PT KAI Divre IV juga mengingatkan penumpang untuk mematuhi aturan terkait bagasi. Penumpang diperbolehkan membawa barang bawaan dengan berat maksimum 20 kilogram secara gratis.

Namun jika melebihi batas ini akan dikenakan biaya tambahan Rp 10.000 per kg untuk kelas eksekutif dan Rp 6.000 per kg untuk kelas bisnis serta Rp 2.000 per kg untuk kelas ekonomi.  

"Untuk bagasi di atas 20 kg hingga 40 kg atau volume 100 dm³ hingga 200 dm³, penumpang akan dikenakan biaya tambahan sesuai dengan kelas kereta api yang digunakan," jelas Zaki. 

Barang yang melebihi ketentuan maksimal tidak diizinkan masuk kabin dan dianjurkan untuk dikirim menggunakan layanan KAI Logistik.  

Zaki menambahkan, meskipun PT KAI menyediakan fasilitas keamanan yang memadai, tanggung jawab terhadap barang bawaan tetap berada pada penumpang. 

"Kami mengimbau penumpang untuk memastikan barang bawaan mereka tidak tertinggal di stasiun atau di dalam kereta," tutupnya. (*)