Bantuan Pangan Beras di Lampung Tersalurkan 74.670 Ton

Kadiv Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Epi Sulandari saat rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah secara daring, Senin (13/1/2025). Foto: Erik/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perum Bulog mencatat realiasi bantuan
pangan berupa beras di Provinsi Lampung tahun 2024 mencapai 74.670 ton atau 100
persen dari pagu.
Kadiv Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Epi Sulandari menyampaikan,
penyaluran dilakukan dalam tiga tahap yang realiasi masing-masing tahapnya 24.890
ton.
“Untuk penyaluran tahun 2025, saat ini kami sedang menunggu data by name by
address hasil verifikasi dan validasi dari masing-masing daerah,” ujar dia saat
rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah secara daring, Senin (13/1/2025).
Epi menyebut alokasi penyaluran bantuan pangan tahun 2025 dilakukan selama
enam bulan dengan usulan Januari-Februari, Juni-Juli, Oktober-November. Dimana
setiap keluarga penerima bantuan akan menerima 10 kilogram per bulan.
Epi juga menjabarkan data stok cadangan beras pemerintah di Lampung sampai
dengan 11 Januari 2025 ada sebanyak 52.542 ton.
Menurutnya jumlah stok daerah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing
wilayah, telah dilakukan penguatan stok tambahan, ending stok tahun 2024
merupakan stok terbesar selama 5 tahun terakhir.
“Stok cadangan beras pemerintah ini untuk kebutuhan SPHP, bantuan pangan,
dan untuk berjaga-jaga,” jelasnya.
Sebelumnya, Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo,
menyampaikan bantuan pangan tahun 2024 diberikan kepada 829.675 Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Lampung.
Nurman memastikan kualitas beras yang disalurkan sudah melewati proses
sortir dan pemeriksaan untuk menjamin kondisi yang baik saat diterima KPM.
Selain itu, Bulog Lampung menjamin ketersediaan stok beras di seluruh gudang.
"Stok beras di Lampung sangat aman hingga Maret 2025, tersebar di 13
gudang kami. Selain itu, kebutuhan rumah tangga lainnya seperti minyak goreng
dan gula juga tersedia dalam jumlah yang cukup," jelas Nurman. (*)
Berita Lainnya
-
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Jafar Fakhrurozi Raih Gelar Doktor Bidang Sastra di Universitas Padjadjaran
Jumat, 04 Juli 2025 -
52 Paket Proyek APBD Murni Sudah Berjalan, Taufiqullah: Ada yang Tahap PHO
Jumat, 04 Juli 2025 -
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Jumat, 04 Juli 2025 -
Biro Kesra Pemprov Lampung Kelola Anggaran Umrah dan Wisata Rohani 10,9 Miliar
Jumat, 04 Juli 2025