Ribuan Petani Singkong Serbu Kantor Pemprov Lampung, Tuntut Penerapan Harga Singkong Rp1.400

Tampak ratusan petani singkong saat menyampaikan aspirasinya di depan kantor Gubernur Lampung. Foto: Yudha/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ribuan petani singkong dari tujuh
kabupaten di Provinsi Lampung mendatangi kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov)
dan kantor DPRD Lampung, Senin (13/1/2025).
Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, ribuan petani tersebut berasal dari
Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Tulang Bawang, Way Kanan,
Tulang Bawang Barat, dan Mesuji.
Para demonstran mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB dan melakukan orasi
secara bergantian dari perwakilan tiap kabupaten sampai sekitar pukul 10.45
WIB. Meski hujan rintik mulai turun, mereka tetap bertahan di halaman kantor
pemerintahan.
"Kami datang ke sini dari berbagai kabupaten untuk menuntut
pelaksanaan kesepakatan harga singkong. Ternyata, kesepakatan yang dibuat oleh
Gubernur tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan," ujar salah satu
orator dari atas mobil komando.
Ia mengungkapkan keresahan petani karena meskipun Pemprov Lampung telah
menetapkan harga singkong sebesar Rp1.400 per kilogram dengan potongan 15
persen, kenyataan di lapangan berbeda.
"Harga yang ditetapkan adalah Rp1.400 dengan potongan 15 persen,
tetapi kenyataannya potongan tetap 30 persen. Perusahaan tidak mematuhi
aturan," jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap Pemprov Lampung tegas dalam menjalankan
kesepakatan harga singkong tersebut.
"Kami berharap ketetapan dalam kesepakatan ini bisa dijalankan. Kalau
memang harus menutup perusahaan yang tidak patuh, ya tutup saja semuanya,"
tegasnya.
Ia juga meminta perwakilan dari Pemprov dan DPRD Lampung untuk menemui para
demonstran.
"Kedatangan kami ke kantor gubernur adalah untuk meminta
pertanggungjawaban dari gubernur dan wakil rakyat. Kalian semua dipilih oleh
rakyat, jadi tertibkan perda yang sudah ada. Kami meminta perwakilan dari DPRD
dan gubernur untuk datang menemui kami," jelasnya.
"Jangan hanya berdiam diri di dalam ruangan. Waktu meminta dukungan
rakyat kalian merengek-rengek, sekarang kami menunggu kehadiran kalian di
sini," tambahnya. (*)
Berita Lainnya
-
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Jafar Fakhrurozi Raih Gelar Doktor Bidang Sastra di Universitas Padjadjaran
Jumat, 04 Juli 2025 -
52 Paket Proyek APBD Murni Sudah Berjalan, Taufiqullah: Ada yang Tahap PHO
Jumat, 04 Juli 2025 -
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Jumat, 04 Juli 2025 -
Biro Kesra Pemprov Lampung Kelola Anggaran Umrah dan Wisata Rohani 10,9 Miliar
Jumat, 04 Juli 2025