Nelayan Merasa Tidak Diuntungkan Keberadaan Pagar Laut di Perairan Pantai Mutun

Tampak pagar laut yang terbut dari jaring dan drum memagari area pantai di sekitar pantai Mutun tepatnya di depan Marriott Resort & Spa. Foto: Yudi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pesawaran – Nelayan
di sekitar pantai Mutun Pesawaran merasa kebaradaan pagar laut sepanjang 1
kilometer di perairan Pantai Mutun, Desa Sukajaya, Kecamatan Padang Cermin,
Kabupaten Pesawaran, tepat di depan Marriott Resort & Spa tidak
membawa manfaat apa-apa bagi mereka.
Saat Kupastuntas.co memantau ke
lokasi, tampak jejeran drum yang disusun menjadi rangkaian panjang yang
dihubungkan dengan jaring membentang sepanjang 1 KM di perairan setempat
layaknya pagar di tengah laut.
Nampak drum tersebut membentuk
pagar laut yang mengelilingi bibir pantai milik Lampung Marriot Resort dan Spa,
dimana keberadaannya bisa saja menghambat aktivitas para nelayan.
Keberadaan pagar laut tersebut
juga menimbulkan pertanyaan terkait izin pemanfaatan ruang laut (IPRL) hingga fungsi
pagar dibuat apakah mempunyai keuntungan atau manfaat untuk masyarakat serta
lingkungan sekitar.
Salah satu nelayan setempat yang
enggan disebut namanya, mengaku terganggu meskipun tujuan dari pagar tersebut
dibuat untuk menghalangi agar sampah laut tidak masuk ke bibir pantai.
"Mungkin tujuannya bagus
biar sampah tidak masuk ke bibir pantai yang ada di depan Marriott Resort itu,
tapikan itu sudah menyalahi aturan, laut milik bersama jadi semua manfaatnya
harus dinikmati bersama, kalau itu ya tidak ada untungnya buat masyarakat lain
khususnya kami sebagai nelayan," katanya, Kamis (16/1/25).
Sementara saat Kupastuntas.co mencoba
meminta keterangan terkait izin serta manfaat dari pagar laut kepada Marriott
Resort dan Spa secara langsung, salah satu staff mengatakan pihak yang patut
untuk memberikan keterangan sedang dalam keadaan sibuk.
"Saat ini pihak Marcom
Manager (manajer yang bertanggung jawab atas pengelolaan komunikasi pemasaran
perusahaan) sedang sibuk semua," kata Andre salah satu staff Marriott
Resort dan Spa saat ditemui.
Andre mengarahkan untuk membuat
perjanjian bertemu terlebih dahulu untuk mendapatkan keterangan secara langsung
terkait keberadaan pagar laut yang ada di Marriott Resort dan Spa.
"Saya kasih kartu nama atau
kontak dari Marcom Manager, nanti silahkan untuk janjian dulu untuk mengatur
waktu bertemu, karena hari ini memang masih sibuk semua," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Dilaporkan ke Polda Lampung, Dokter Billy Rosan Ingin Mediasi dengan Pasangan Sandi dan Nida
Kamis, 28 Agustus 2025 -
Kejari Bandar Lampung Tahan Cahyadi Kurniawan dalam Kasus Korupsi Kredit BNI Griya
Kamis, 28 Agustus 2025 -
6.800 Hektare Tanaman Kopi di Lampung Tua dan Rusak, Disbun Kembangkan Inovasi Sistem Pagar
Kamis, 28 Agustus 2025 -
Lomba Video Literasi Pesawaran Dorong Kreativitas Generasi Muda di Era Digital
Kamis, 28 Agustus 2025