Bandar Lampung Masih Hujan Pasca Dilakukan Rekayasa Cuaca, Begini Penjelasannya

Hujan deras menyebabkan jalan Yos Sudarso, Panjang Utara, Bandar Lampung terendam banjir, Kamis (23/1/2025) sore. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kota Bandar
Lampung masih diguyur hujan, meski Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
telah melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC), Kamis (23/1/2025).
Analis Bencana pada Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Lampung, Wahyu Hidayat mengatakan, jika OMC fokus
melakukan intervensi terhadap awan yang tumbuh di laut.
"OMC fokus pada awan yang tumbuh di
laut, menghujankan awan di laut sehingga mengurangi hujan di darat. Masih ada
hujan di darat maka itu adalah hujan dari awan yang tumbuh di darat," kata
dia.
Ia mengatakan jika hujan yang terjadi di
darat intensitas nya berkurang dengan adanya OMC hal tersebut karena awan yang
tumbuh dilaut tidak menambah kontribusi hujan di darat.
"Namun sudah berkurang karena awan yang
tumbuh di atas laut tidak menambah kontribusi hujan yang di darat,"
jelasnya.
Pada kesempatan tersebut ia mengatakan jika
pihaknya saat ini tengah melakukan evaluasi. Selain itu penerbangan juga sudah
dilakukan di awan yang masuk dari perairan barat Lampung.
"Untuk hal tersebut sudah didiskusikan,
dan penerbangan sudah dilakukan di awan-awan yang masuk dari perairan barat
Lampung," katanya.
Sementara, Prakirawan BMKG Lampung Rahmat menjelaskan,
di Bandar Lampung terpantau mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga
lebat.
"Khususnya di beberapa daerah, seperti
Tanjungkarang Barat, Tanjungkarang Timur, Telukbetung dan beberapa daerah di
bagian selatan Bandar Lampung," jelasnya.
Menurut dia, berdasarkan pantauan awan yang
masuk ke Bandar Lampung berasal dari wilayah daratan bagian barat Lampung.
"Kalau kami perhatikan muncul dari
pertumbuhan awan orografis, akibat bertemu dengan gunung dan berhimpitan bukit
barisan," paparnya. (*)
Berita Lainnya
-
51.630 NIB Diterbitkan di Bandar Lampung, UMKM Mendominasi dan Sukarame Jadi Pusat Usaha
Senin, 07 Juli 2025 -
Pemprov Lampung Defisit Rp 1,8 Triliun, Marindo: Semua Bisa Diselesaikan
Senin, 07 Juli 2025 -
Setahun Berlalu, Gedung Pasar UMKM di PKOR Senilai Rp 9 Miliar Terbengkalai
Senin, 07 Juli 2025 -
Polda Bongkar Grup Facebook 'Gay Lampung', Tiga Tersangka Diamankan
Senin, 07 Juli 2025