Prodi S-2 MM Unila Gelar Asesmen Lapangan Reakreditasi

Asesmen lapangan reakreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) untuk prodi magister manajemen (MM). Kegiatan berlangsung di ruang sidang lantai satu Gedung B FEB Unila, Kamis, 23 Januari 2025. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Fakultas
Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) menggelar asesmen lapangan
reakreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan
Akuntansi (LAMEMBA) untuk program studi (prodi) magister manajemen (MM).
Kegiatan berlangsung di ruang sidang lantai satu Gedung B FEB Unila, Kamis, 23
Januari 2025.
Kegiatan resmi dibuka Wakil Rektor Bidang
Akademik Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., yang menyampaikan
pentingnya reakreditasi sebagai bagian dari upaya menjaga dan meningkatkan mutu
pendidikan di Unila.
Prof. Suripto menegaskan, proses akreditasi
ini menjadi momentum penting bagi prodi magister manajemen untuk terus
berinovasi dan memenuhi standar pendidikan tinggi yang unggul.
FEB Unila dan prodi magister manajemen juga
telah meraih akreditasi internasional dari ABEST21 International (The Alliance
on Business Education And Scholarship for Tomorrow a 21st century organization)
dan Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA),
yang semakin memperkuat reputasi FEB Unila di tingkat global.
FEB Unila saat ini menjadi international
membership dari AACSB (Association to Advance Collagiate Schools of Business)
dan AUN-BE (ASEAN University Networks for Business and Economics).
PS Magister Manajemen FEB Unila terus
berupaya menjadi salah satu program studi terbaik di Indonesia dengan lulusan
yang beretika, berjiwa kepemimpinan, serta memiliki daya saing di tingkat
global.
Berbagai upaya telah dilakukan meliputi
penguatan kurikulum dengan benchmarking internasional ke Instanbul Ticaret
University, Turkey, dan Universiti Malaya, Malaysia, peningkatan kualitas
sumber daya manusia, pengembangan jejaring akademik internasional, serta
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
“Kami berharap, asesmen lapangan dapat
memberi masukan yang konstruktif bagi peningkatan kualitas prodi magister
manajemen ke depan. Kami juga siap untuk melakukan perbaikan berkelanjutan agar
lulusan semakin mampu berkontribusi bagi pembangunan ekonomi dan bisnis di
Indonesia maupun di tingkat global,” ujarnya.
Proses asesmen lapangan dilakukan dua asesor,
yaitu Prof. Dr. Tengku Ezni Balqiah, S.T., M.E., dan Dr. Sulaeman Rahman Nidar,
S.E., M.B.A. Kedua asesor memeriksa berbagai aspek standar akreditasi mencakup
mutu akademik, kualitas penelitian, sumber daya manusia, fasilitas pendukung,
dan kontribusi prodi terhadap masyarakat.
Dalam proses asesmen, asesor melakukan
wawancara dengan pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan
alumni untuk memperoleh gambaran lengkap terkait implementasi kurikulum dan
keberhasilan program studi.
Selain itu, asesor mengevaluasi
dokumen-dokumen pendukung serta meninjau fasilitas yang tersedia, seperti ruang
kelas, laboratorium, dan perpustakaan.
Dekan FEB, Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.Si.,
berharap, proses reakreditasi dapat memberi hasil maksimal dan mendorong prodi
magister manajemen untuk terus berkembang. “Kami berkomitmen untuk terus
meningkatkan kualitas akademik dan pelayanan sehingga mampu mencetak lulusan
yang kompeten dan siap bersaing di dunia global,” ujar Prof. Nairobi. (*)
Berita Lainnya
-
Setahun Berlalu, Gedung Pasar UMKM di PKOR Senilai Rp 9 Miliar Terbengkalai
Senin, 07 Juli 2025 -
Polda Bongkar Grup Facebook 'Gay Lampung', Tiga Tersangka Diamankan
Senin, 07 Juli 2025 -
Agus Nompitu Kembali Jabat Kepala Disnaker Lampung
Senin, 07 Juli 2025 -
1.215 Persetujuan Bangunan Gedung Terbit di Lampung
Senin, 07 Juli 2025