Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Calon jamaah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi asal Provinsi Lampung saat ini mulai melaksanakan istithaah atau pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan jamaah haji meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan EKG atau jantung, rontgen paru-paru, pengukuran tekanan darah.

Kemudian pengukuran anthropometri (berat badan, tinggi badan, lingkar perut), pemeriksaan kognitif, pemeriksaan kesehatan mental, pemeriksaan kemampuan melakukan aktivitas keseharian (activity daily living) secara mandiri.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo, mengimbau kepada seluruh calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini segera melakukan pemeriksaan.

"Sekarang calon jamaah haji sedang masa pemeriksaan istithaah kesehatan. Jadi kami mengimbau kepada seluruh calon jamaah baik itu jamaah haji yang kuota reguler, Lansia dan cadangan untuk segera mengurus istitaah kesehatan," kata Puji, saat dimintai keterangan, Minggu (2/2/2025).

Menurut Puji, pihaknya juga saat ini tengah menunggu Keputusan Presiden (Kepres) terkait dengan pelunasan biaya ibadah haji.

"Minggu depan semoga sudah bisa mulai melakukan pelunasan. Saat ini kita sama-sama sedang menunggu Kepres nya untuk pelunasan biaya haji nya," ungkap Puji.

Puji mengatakan jika kuota haji Lampung pada tahun ini sebanyak 7.050 orang. Jumlah tersebut terdiri dari haji reguler, kuota lansia termasuk petugas haji daerah (PHD).

"Kuota kita tahun ini 7.050 orang, itu untuk jamaah haji reguler, kuota lansia, PHD. Termasuk didalam nya pendamping jamaah dari KBIH dan kita berharap semoga ada penambahan," imbuhnya.

Menurut informasi dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Jamaah haji akan mulai memasuki asrama haji di seluruh Indonesia pada 1 Mei mendatang.

"Untuk petugas haji itu kalau PHD ada 54 orang, disetiap kelompok terbang ada 5 petugas sedangkan kita ada 19 kelompok terbang," jelasnya. 

Untuk diketahui, pada tahun 2025 ini Provinsi Lampung mendapatkan kuota haji sebanyak 7.050 orang.

Jumlah itu terdiri dari jemaah reguler sebanyak 6.627 orang dengan prioritas yakni lanjut usia 353 orang petugas haji daerah 54 orang dan pembimbing kelompok bimbingan ibadah haji dan umroh atau KBIH 16 orang.

Sementara untuk biaya perjalanan ibadah haji atau BPIH tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp.89.410.000 lebih.

Biaya itu berasal dari nilai manfaat sebesar Rp33.978.000 lebih dan yang harus dibayar calon jamaah haji Rp55.431.000 lebih. (*)