Coding dan AI Jadi Mata Pelajaran Pilihan Tahun Ajaran 2025/2026

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, memastikan pengodean (coding) dan kecerdasan buatan alias akal imitasi (Artificial Intelligence/AI) akan menjadi mata pelajaran pilihan di sekolah mulai tahun ajaran 2025/2026.
Abdul Mu’ti berharap, langkah ini dapat didukung kementerian lain terutama Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
"Pendidikan coding dan Artificial Intelligence yang mulai semester depan akan menjadi kurikulum atau mata pelajaran pilihan di sekolah (bisa) mendapat dukungan dari Ibu Menkomdigi," tutur Mu'ti seperti dikutip dari CNN Indonesia, Senin (3/2/2025).
Mu’ti mengatakan, dua mata pelajaran pilihan itu menjadi upaya Kemendikdasmen untuk membangun generasi yang unggul, terutama dalam hal menguasai teknologi dan mampu menggunakannya untuk hal-hal yang positif.
"Mudah-mudahan kita bisa terus bersinergi untuk membangun generasi yang tidak hanya menguasai teknologi tapi juga menggunakan teknologi untuk hal-hal yang positif, hal-hal yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, juga menyampaikan hal serupa.
Saat ini, kata dia, pembelajaran matematika di tingkat pendidikan usia dini, coding, dan AI masih menunggu peraturan yang sah.
Walaupun demikian, pihaknya optimistis mata-mata pelajaran pilihan itu sudah bisa diterapkan mulai tahun ajaran baru mendatang, yakni 2025/2026.
"Bapak menteri tadi bilangnya semester depan, (coding dan AI jadi) mata pelajaran pilihan. Sampai tunggu peraturan yang sah matematika juga," kata Nunuk.
Untuk mendukung langkah tersebut, Kemendikdasmen akan melakukan sosialisasi secara menyeluruh. Pelatihan terutama akan diberikan kepada guru.
"Ya (pelatihan akan dilakukan), gurunya terutama. Saya akan melatih gurunya dari Dirjen GTK," kata Nunuk. (*)
Berita Lainnya
-
KPU: Jabatan Anggota DPRD 2024 Berpotensi Diperpanjang Hingga 2031 Pasca Putusan MK
Sabtu, 28 Juni 2025 -
PLN Gelar Lomba Foto dan Video 'Duta Electrifying Lifestyle' Ajak Pelanggan Lampung Tunjukkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Jumat, 27 Juni 2025 -
Liburan Tetap Tenang, BRI RO Bandar Lampung Optimalkan Layanan Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Jumat, 27 Juni 2025 -
Festival Krakatau 2025 Tanpa Gunung Krakatau, Identitas yang Terkikis?, Oleh: Adi Susanto
Kamis, 26 Juni 2025