Waktu Pelunasan Biaya Haji Tahap Pertama 14 Februari - 14 Maret 2025

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kementerian Agama kantor wilayah Lampung, Ansori F Citra, saat dimintai keterangan, Jum'at (14/2/2025). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Presiden Prabowo Subianto telah
mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya
Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kementerian Agama kantor wilayah
Lampung, Ansori F Citra mengatakan, jika pada tahun ini Provinsi Lampung masih
menjadi embarkasi antara.
"Lampung pada tahun ini masih masuk di embarkasi JKG, sehingga
ditetapkan biayanya Rp92.854.259. Ini berbeda dengan tahun lalu yang mencapai
Rp95.862.448," kata Ansori saat dimintai keterangan, Jum'at (14/2/2025).
Sementara itu untuk Bipih yang harus dibayar oleh jamaah Rp58.875.751,
biaya tersebut dikurangi setoran awal jamaah ketika melakukan pendaftaran
sebesar Rp25.000.000.
"Selain itu jamaah juga akan ada virtual account, perkiraan tahun ini
untuk pendaftar dibawah 2016 sampai 2012 perkiraan Rp2.294.348. Maka perkiraan
jamaah ini akan melakukan setoran pelunasan sebesar Rp31.581.403,"
ujarnya.
Menurutnya, kuota jamaah haji Lampung tahun ini untuk reguler sebanyak
6.627 orang, lansia 353 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) 54 orang, pembimbing
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) 16 orang dan cadangan 2.115
orang.
"Ini lah yang berhak melunasi biaya haji untuk tahap pertama akan
dilakukan mulai hari ini atau pada tanggal 14 Februari sampai dengan 14
Maret," jelasnya.
Menurut Ansori calon jamaah haji yang masuk kuota dan akan berangkat pada
tahun ini tetap harus melakukan istitha'ah kesehatan atau pemeriksaan
kesehatan.
Berdasarkan data yang diterima jamaah yang sudah melakukan istitaah
kesehatan sudah lebih dari 3.000 orang. Dimana 2.251 jamaah haji dengan
istitaah pendampingan kemudian 822 istitaah murni.
"Istitaah pendampingan itu jamaah haji masih pakai obat, pendampingan
orang, kemudian alat seperti tongkat atau kursi roda. Sedangkan yang murni dia
tidak harus pakai obat dan alat," tuturnya.
Ia juga mengatakan jika pihaknya terus melakukan persiapan menjelang
keberangkatan jamaah haji pada tahun ini dimana untuk bio visa sudah mencapai
90 persen.
"Untuk asrama haji insyaallah kita siap, dua gedung yaitu Jabal Kubis
dengan Multazam sambil menunggu berikutnya setelah pelunasan. Untuk
keberangkatan kita masih embarkasi antara," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025