• Jumat, 11 Juli 2025

Hanya Dua Anggota DPRD Lampung Temui Demonstran Mahasiswa, Janji Kawal Tuntutan

Senin, 17 Februari 2025 - 16.32 WIB
92

Perwakilan anggota DPRD Lampung saat menemui massa aksi, Senin (17/2/2025). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ratusan mahasiswa dari aliansi mahasiswa se-Provinsi Lampung yang menggelar aksi unjuk rasa akhirnya ditemui oleh perwakilan anggota DPRD Lampung, Senin (17/2/2025).

Awalnya massa aksi meminta untuk ditemui oleh minimal lima fraksi DPRD Lampung. Namun para anggota DPRD saat ini tengah berada di Jakarta menghadiri Bimtek peningkatan kapasitas anggota.

Ditengah guyuran hujan deras, massa aksi ditemui oleh perwakilan Komisi V DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakni Syukron Muchtar dan Puji Sartono.

Saat dimintai keterangan, Syukron Muchtar mengatakan, jika terdapat beberapa point yang disampaikan oleh mahasiswa salah satunya adalah Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

"Mahasiswa berharap efisiensi anggaran tidak berimbas kepada sektor pendidikan dan sektor kesehatan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat," kata dia.

BACA JUGA: Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor DPRD Lampung, Ini Tuntutannya

Oleh karena itu ia mengatakan jika pihaknya telah sepakat dan berkomitmen agar efisiensi anggaran tidak berdampak terhadap pendidikan termasuk beasiswa dan kenaikan UKT.

"Kita akan kawal dan sudah ada statemen juga dari pemerintah pusat. Kami juga bersinergi dengan teman-teman di DPR RI dan dengan baleg Komisi XI," jelasnya.

Selain itu para mahasiswa juga menyampaikan tuntutan terkait dengan HAM. Dimana salah satu temuan kasusnya adalah penertiban lahan Pemprov Lampung di Sabah Balau beberapa waktu yang lalu.

"Mereka berharap kedepan ada pendekatan yang humanis dari pemerintah dan stakeholder terkait ketika melakukan penertiban. Ada 43 rumah warga yang terdampak penertiban dan 7 sudah mendapatkan kompensasi dan sisanya yang belum mendaptkan kompensasi harus ada pendekatan," tuturnya.

Selanjutnya massa aksi juga menyampaikan terkait dengan permasalahan banjir di Kota Bandar Lampung.

"Harusnya mereka datang ke DPRD Kota Bandar Lampung, tapi bukan berarti kami berlepas diri. Kami akan juga menyikapi karena kami ada anggota DPRD yang dari Dapil Kota Bandar Lampung," kata dia.

Usai ditemui oleh anggota DPRD Lampung para massa aksi akhirnya membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 16.00 WIB. (*)