Sistem Drainase Buruk Picu Banjir di Jalan Sultan Agung Way Halim

Tampak banjir menggenangi jalan Sultan Agung Way Halim Bandar Lampung. Hal ini diduga dipicu drainase yang tidak berfungsi optimal. Foto: Paulina/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Drainase yang kurang berfungsi
optimal di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung, menjadi penyebab
utama banjir yang sering terjadi saat hujan turun. Kondisi ini telah
berlangsung selama bertahun-tahun tanpa adanya perbaikan yang signifikan dari
pihak berwenang.
Salah satu warga, Sumarno, mengungkapkan bahwa setiap kali
hujan turun, jalan tersebut selalu digenangi air. "Setiap hujan turun
banjirnya cukup besar. Hampir seluruh badan jalan dipenuhi air," ujarnya,
Rabu (19/2/2025).
"Banyak motor yang mogok dan terjebak di genangan air.
Beberapa kali terjadi kecelakaan, terutama saat malam hari karena pengendara
sulit melihat kedalaman air," ungkap Sumarno.
Kondisi ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan bagi
pengguna jalan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan. Menurut warga
sekitar, sudah beberapa kali terjadi insiden kendaraan, terutama sepeda motor,
yang tergelincir akibat genangan air.
Alexander, warga lainnya, menyebut bahwa kapasitas drainase
terlalu kecil dan kurang maksimal dalam mengalirkan air. "Ukuran drainase
tidak memadai, sehingga air tidak bisa mengalir dengan baik dan meluap ke
jalan," katanya.
"Dalam waktu dekat ini saja sudah terjadi dua insiden.Jika
dihitung dari awal, sudah banyak kecelakaan yang terjadi di lokasi ini,"
ujar Alexander.
Selain itu, warga juga mengeluhkan adanya bangunan yang
menghambat jalannya air ke drainase, sehingga memperparah genangan di jalan. Akibatnya,
sekitar 70% dari jalan tersebut tergenang air saat hujan deras, sehingga hanya
sebagian kecil yang bisa dilewati kendaraan dengan aman.
"Kami berharap segera ada perbaikan. Air seharusnya
mengalir ke saluran drainase, bukan menggenangi jalan. Permasalahan ini sudah
berlangsung terlalu lama," kata Alexander.
"Jika dibiarkan terus-menerus, dikhawatirkan akan
semakin banyak korban kecelakaan. Perlu ada penanganan secepatnya,"
tegasnya.
Kondisi ini menjadi perhatian bagi masyarakat sekitar yang
mengandalkan jalan Sultan Agung sebagai jalur utama dalam aktivitas
sehari-hari. Mereka berharap ada solusi konkret agar permasalahan genangan air
tidak terus berulang setiap kali hujan turun. (*)
Berita Lainnya
-
Ternyata Dinas Koperasi dan Dinas Kominfotik Punya Tenaga Pendamping, Gajinya 2,6 Juta Hingga 7,3 Juta
Senin, 30 Juni 2025 -
Ternyata Dinas Koperasi dan Dinas Kominfotik Punya Tenaga Pendamping, Gajinya 2,6 Juta Hingga 7,3 Juta
Senin, 30 Juni 2025 -
Telkom Perkuat Strategi Edukasi Digital, AM BS Gelar Sosialisasi Pijar Belajar di Yayasan Jannatun Naim
Senin, 30 Juni 2025 -
Tour GAK Hilang Dalam Agenda Festival Krakatau
Senin, 30 Juni 2025