Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung telah mengambil langkah cepat dalam menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bandar Lampung guna memastikan kelangsungan operasional institusi setelah berakhirnya masa jabatan Kajari sebelumnya.

Kasintel Kejari Bandar Lampung, Angga Mahatama mengatakan, Kepala Kejati Lampung telah resmi menunjuk Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Lampung, Nurmajayani, sebagai Plt Kajari Bandar Lampung.

"Penunjukan ini dilakukan karena pejabat sebelumnya, Pak Helmi, telah memasuki masa fungsional dan jabatannya berakhir pada 19 Februari 2025, di mana saat ini beliau ditempatkan di Kejati Lampung sebagai bagian dari penyesuaian jabatan," kata Angga kepada Kupas Tuntas, Kamis (20/2/2025).

Angga menjelaskan, hingga kini Kejaksaan Agung belum mengumumkan nama pejabat definitif yang akan mengisi posisi Kajari Bandar Lampung.

Namun, meskipun terjadi perubahan kepemimpinan, Kejari Bandar Lampung memastikan bahwa seluruh pelayanan hukum kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa tanpa kendala.

"Dengan penunjukan Plt ini, berbagai tugas dan fungsi di Kejari Bandar Lampung akan tetap beroperasi sebagaimana mestinya," katanya.

Selain itu, lanjutnya, Kejari Bandar Lampung menegaskan bahwa selama masa transisi, koordinasi internal akan diperkuat guna memastikan kelancaran tugas-tugas penegakan hukum.

"Plt Kajari Bandar Lampung, Ibu Nurmajayani, juga telah menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas pelayanan hukum serta meneruskan program-program yang telah dirancang sebelumnya," ucapnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tidak ada hambatan dalam pelaksanaan tugas-tugas Kejari Bandar Lampung, serta pelayanan hukum bagi masyarakat tetap berjalan secara profesional dan transparan hingga adanya penunjukan pejabat definitif dari Kejaksaan Agung.

Untuk diketahui, Nurmajayani sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Timur dan Tanggamus. Ia lahir di Bandar Jaya pada 13 November 1975.

Nurmajayani merupakan lulusan Sarjana Hukum Universitas Lampung pada tahun 1998. Ia kemudian melanjutkan pendidikan Magister Hukum di universitas yang sama pada tahun 2015. (*)