Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polda Lampung melalui Satuan Brimob telah mendirikan dapur lapangan untuk membantu korban banjir di wilayah terdampak di kelurahan Tanjung Senang. Dapur tersebut mulai beroperasi sejak kemarin dan telah menyiapkan ribuan porsi makanan bagi warga yang kesulitan memasak akibat banjir.

Komandan SAR Brimob Polda Lampung, Iptu Rano, menyatakan bahwa dapur lapangan ini akan terus beroperasi hingga situasi kembali normal. “Dari kemarin kami sudah mendirikan dapur ini. Targetnya, selama kondisi masih membutuhkan, kami akan terus menyediakan makanan bagi warga terdampak,” ujarnya. Senin (24/2/25).

Setiap harinya, dapur lapangan ini mampu menyiapkan sekitar 2.000 porsi makanan. Jumlah ini disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Pada hari ini, tim menyiapkan sekitar 750 porsi dengan menu yang bergizi, termasuk ayam, telur, tempe, dan sayuran.

Rano menjelaskan bahwa pendistribusian makanan dilakukan dengan dua metode, yaitu warga datang langsung ke dapur lapangan dan petugas mengantarkan makanan ke lokasi yang sulit dijangkau. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh warga terdampak bisa mendapatkan bantuan makanan dengan merata.

“Kami memastikan makanan sampai ke tangan warga yang benar-benar membutuhkan, terutama yang masih kesulitan mengakses dapur sendiri,” tambah Rano.

Sejauh ini, tidak ada kendala berarti dalam penyediaan makanan. Semua perlengkapan dan bahan pangan telah disediakan oleh Polda Lampung. “Alhamdulillah, stok bahan makanan mencukupi, dan tenaga relawan juga cukup. Kami dibantu oleh anggota Brimob serta tim SAR lainnya,” kata Rano.

Banyak warga yang terbantu karena mereka kehilangan peralatan memasak akibat banjir. Dengan kondisi rumah yang masih berantakan, mereka kesulitan memasak sendiri sehingga bantuan dari dapur lapangan sangat berarti bagi mereka.

Salah satu warga terdampak, Riski mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. “Kami benar-benar terbantu dengan adanya dapur lapangan ini. Rumah kami masih penuh lumpur, jadi sangat sulit untuk memasak sendiri. Bantuan makanan ini sangat berarti bagi kami,” ujar Riski.

Selain mendistribusikan makanan, tim Brimob juga membantu warga membersihkan rumah-rumah dan fasilitas umum, termasuk sekolah. “Kami juga turut membantu membersihkan lumpur dan sampah di lingkungan sekitar agar warga bisa segera kembali beraktivitas normal,” jelas Rano.

Dapur lapangan Polda Lampung diharapkan dapat terus membantu warga hingga situasi benar-benar pulih. Petugas juga terus memantau perkembangan cuaca bersama BMKG untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan.

Selain dapur lapangan, Polda Lampung juga mengoperasikan layanan kesehatan keliling bagi warga terdampak banjir. Tim medis dari kepolisian turun langsung ke lokasi-lokasi pengungsian untuk memberikan pemeriksaan kesehatan serta obat-obatan guna mencegah penyakit yang berpotensi muncul pasca banjir. (*)