Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung kembali menyebabkan banjir di RT 06, Lingkungan 2, Jalan Pulau Bawean, Sukarame, Bandar Lampung.

Genangan air yang meluap hingga ke jalan disebabkan oleh gorong-gorong yang tersumbat akibat tumpukan sampah dan sedimentasi.

Menanggapi kondisi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung segera turun tangan melakukan pembersihan untuk mengatasi sumbatan yang menghambat aliran air.

Menurut warga setempat, penyumbatan gorong-gorong ini bukan hanya disebabkan oleh sampah dari penduduk sekitar, tetapi juga oleh orang-orang yang membuang sampah sembarangan pada malam hari.

Kondisi ini menyulitkan warga dalam mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab. Selain itu, sedimentasi yang menumpuk semakin memperparah penyumbatan saluran air.

Tidak hanya itu, di sekitar lokasi juga terlihat adanya pohon tumbang yang belum segera ditangani, yang turut menghambat aliran air.

Pengawas lapangan Dinas PU, Pak Basuni, bersama timnya telah bekerja sejak pagi untuk membersihkan saluran yang tersumbat dan memastikan aliran air kembali lancar.

Ketua RT 06, Welden, menyampaikan rasa terima kasih atas respons cepat dari pemerintah dalam menangani permasalahan banjir ini.

"Alhamdulillah, dari Dinas PU sudah datang untuk mengerjakan. Kami berharap pemerintah terus memberikan perhatian agar masalah banjir ini tidak berulang," ujar Welden.

Meski upaya pembersihan telah dilakukan, permasalahan utama tetap harus diatasi, yaitu rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sampah yang dibuang sembarangan menjadi penyebab utama tersumbatnya saluran air. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama yang lebih baik antara pemerintah dan warga agar masalah banjir tidak terus berulang setiap musim hujan. (*)