Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung mengimbau kepada para calon jamaah haji segera melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

Kabid Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Ansori F Citra mengatakan, jika sampai saat ini sudah ada 2.734 jamaah yang telah melakukan pelunasan.

"Sudah 2.734 jamaah kita yang sudah melunasi Bipih dari tanggal 14 sampai dengan kemarin sore tanggal 24 Februari, ini untuk pembayaran tahap pertama," kata Ansori saat dimintai keterangan, Selasa (25/2/2025).

Pada kesempatan tersebut Ansori mengaku tidak ada kendala sistem dalam pelunasan Bipih. Pihaknya selalu mendapatkan laporan dari bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPS-BIPIH).

"Kendala yang berarti tidak ada, sistem juga aman. Kami juga menerima laporan dari bank setiap sore, kita update setoran dari bank besar sebagai penerima setoran seperti BSI dan Muamalat," sambungnya.

Namun Ansori mengungkapkan jika kendala yang dihadapi oleh para jamaah salah satunya adalah harus menunggu istithaah atau pemeriksaan kesehatan.

"Kendala nya itu lebih ke calon jamaah kan harus melakukan pemeriksaan kesehatan, tapi ada juga yang belum keluar hasil nya sehingga masih menunggu tindakan yang lebih lanjut," katanya.

Selain itu jamaah haji terutama yang lanjut usia (lansia) masih ada yang melakukan penundaan pembayaran karena masih menunggu pendamping.

"Kemudian masih ada juga yang berpikir untuk menunggu pendamping apakah dapat karena merasa sepuh sehingga butuh pendamping, sementara itu pendamping kan adanya di tahap kedua," jelasnya.

Oleh karena itu pihaknya tengah berupaya meyakinkan para jamaah yang masuk tahap pertama untuk segera melakukan pelunasan.

"Makanya kami berupaya untuk meyakinkan para jamaah yang masuk tahap pertama terutama lansia untuk segera saja melakukan pelunasan," jelasnya.

Untuk kuota haji, Lampung mendapatkan kuota 6.627 jamaah reguler, 353 jamaah lansia, 54 Petugas Haji Daerah (PHD), 16 pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 2.115 cadangan.

Sementara itu Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Lampung, Yulia Mega Ria mengatakan, jika para jamaah haji saat ini mulai melakukan pelunasan Bipih.

"Sekarang sedang pelunasan tahap pertama, nanti setelah itu di buka untuk tahap berikutnya," kata dia.

Selain itu pihaknya juga menyiapkan petugas haji daerah (PHD) mulai dari pembimbing haji, layanan umum dan tenaga kesehatan.

"PHD kita menyiapkan sesuai dengan yang memenuhi syarat. Ada tiga kriteria yaitu pembimbing ibadah, layanan umum dan tenaga kesehatan untuk kuota ada 9 orang," katanya.

Bipih yang harus dibayarkan oleh jamaah sebesar Rp58.875.751, biaya tersebut dikurangi setoran awal jamaah ketika melakukan pendaftaran sebesar Rp25.000.000. (*)