Waspada! Ada 99 Kasus DBD di Lampung Selatan dalam 2 Bulan
Waspada! Ada 99 Kasus DBD di Lampung Selatan dalam 2 Bulan. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan mencatat sebanyak 99 kasus demam berdarah dengue (DBD) dari bulan Januari hingga Februari 2025.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Lampung Selatan, Jamal, mengatakan data tersebut tercatat per tanggal 1 Januari hingga 26 Februari 2025.
"Jumlah keseluruhan data penyakit DBD terdapat 99 kasus," ujar Jamal, saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2025).
Rinciannya, kasus DBD bulan Januari di Kelurahan Way Urang terdapat 7 kasus, Kecamatan Sidomulyo 4 kasus, Kecamatan Katibung 1 kasus, Kecamatan Tanjung Sari 4 kasus, Kecamatan Merbau Mataram 5 kasus.
Di Kecamatan Palas ada 1 kasus, Kelurahan Kalianda 7 kasus, Desa Branti 3 kasus, Desa Natar 2 kasus, Desa Karang Anyar 2 kasus, Desa Ketapang 1 kasus, dan Desa Bakauheni 1 kasus.
Desa Bumidaya mencatat 3 kasus, Desa Kaliasin 7 kasus, Desa Penengahan 2 kasus, Desa Sinar Rejeki 1 kasus, Desa Tanjung Agung 6 kasus, Desa Rajabasa 4 kasus, dan Desa Hajimena 1 kasus.
"Per tanggal 1 hingga 31 Januari 2025, total ada 62 kasus," sambung Jamal.
Selanjutnya, data kasus DBD per tanggal 1 hingga 26 Februari 2025 adalah sebagai berikut: Kelurahan Way Urang 7 kasus, Desa Hajimena 4 kasus, Kecamatan Katibung 2 kasus, Kecamatan Tanjung Sari 5 kasus.
Kemudian, di Kecamatan Way Panji terdapat 1 kasus, Kelurahan Kalianda 7 kasus, Kecamatan Sidomulyo 3 kasus, Kecamatan Penengahan 4 kasus, Kecamatan Ketapang 3 kasus, dan Kecamatan Sragi 1 kasus.
"Hingga tanggal 26 Februari 2025, total ada 37 kasus," kata Jamal.
Disinggung mengenai apakah ada temuan kasus DBD hingga menyebabkan kematian, Jamal menjawab bahwa dari total 99 kasus tidak ada kematian.
"Tidak ada. Harapannya, tidak ada yang meninggal," pinta Jamal.
Jamal menjelaskan, langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat antara lain melakukan pengasapan dengan fogging untuk membunuh nyamuk dewasa.
Selain itu, menebarkan abate pada genangan air yang sulit dikeringkan untuk membunuh jentik nyamuk, serta memberikan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M, yaitu menguras, menutup, dan memanfaatkan barang bekas yang memiliki nilai ekonomi.
"Kami mengimbau kepada masyarakat melalui tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas agar menjaga kebersihan lingkungan supaya tidak ada tempat nyamuk bertelur dan berkembang biak," tutup Jamal. (*)
Berita Lainnya
-
Pabrik Kerupuk di Natar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir 100 Juta
Rabu, 12 November 2025 -
Parade Jetski Bakauheni-Merak Siap Buka Rangkaian Hari Jadi Lampung Selatan ke-69
Selasa, 11 November 2025 -
Polisi Ringkus Pelajar Pencuri Motor di Kampus ITERA, Dua Pelaku Buron
Selasa, 11 November 2025 -
Penembak Hansip di Cakung Ditangkap di Bakauheni Lampung Selatan
Minggu, 09 November 2025









