• Senin, 14 Juli 2025

Pemkot Bandar Lampung Sigap Tangani Banjir, Tim Gabungan Turun ke Lokasi Terdampak

Jumat, 28 Februari 2025 - 15.23 WIB
1k

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandar Lampung Bunda Eka dan tim gabungan saat meninjau bandir di sejumla lokasi. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Kamis (27/2/2025) sore menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Wilayah yang terdampak parah meliputi Kecamatan Rajabasa dan Telukbetung Timur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir merendam kawasan Umbul Kunci, Keteguhan, dan Sukamaju di Telukbetung Timur. Selain itu, SMPN 27 Bandar Lampung yang berlokasi di Sukamaju juga turut terdampak. Di Rajabasa, genangan air dilaporkan terjadi di Jalan Pramuka dan Jalan ZA Pagar Alam, tepatnya di depan Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL).

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, S.I.K., M.Si., bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandar Lampung Bunda Eka, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Dedi Sutiyoso), Kepala BPBD, Kapolsek Telukbetung Timur, Camat Telukbetung Timur, serta tim penanggulangan banjir dari Pemkot turun langsung ke lokasi terdampak untuk meninjau situasi dan membantu warga yang terkena dampak banjir.

Menurut Redi, salah satu warga yang berada di lokasi, banjir kali ini terjadi akibat air kiriman dari Gunung Betung dan Gunung Pancur di Kabupaten Pesawaran. Hujan yang mengguyur sejak pukul 15.00 WIB menyebabkan sungai di wilayah tersebut meluap dan air mengalir ke Sungai Sukamaju, menggenangi permukiman warga.

Di beberapa titik, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, menyebabkan kendaraan roda dua dan empat kesulitan melintas. Beberapa pengendara motor yang nekat menerobos banjir mengalami mogok mesin.

Sampai saat ini, banjir di beberapa wilayah sudah mulai surut. Tim BPBD Kota Bandar Lampung bersama Dinas PU masih membantu warga membersihkan rumah dan fasilitas umum yang terdampak. Pemerintah Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Sementara itu, Pemprov Lampung telah menyiapkan santunan sebesar Rp10 juta bagi keluarga korban meninggal akibat banjir yang melanda wilayah ini beberapa waktu lalu. Bantuan ini akan diserahkan langsung oleh Gubernur Lampung kepada keluarga korban sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya.

Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi dari pihak berwenang terkait kondisi cuaca dan langkah-langkah penanggulangan banjir guna menghindari dampak yang lebih besar di kemudian hari. (**)