Warga Bubarkan Puluhan Remaja Hendak Perang Sarung di Bakauheni Lamsel

Remaja asal Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, yang mengalami luka-luka terjatuh dari sepeda motor saat akan perang sarung. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dua orang remaja mengalami luka lecet akibat terjatuh dari sepeda motor gegara dikejar warga saat akan perang sarung, di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.
Dari informasi yang dihimpun, remaja asal dua dusun yakni Kampung Jering dan Way Apus, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, janjian akan melakukan perang sarung, Senin (3/3/2025), sekitar pukul 23.00 WIB.
Puluhan remaja dari 2 dusun mengendarai sepeda motor bergerak ke titik kumpul di Dusun Kampung Jering, Desa Bakauheni, diduga akan melakukan perang sarung.
Nah, remaja inisial R (18) dan rekannya H (18) dalam posisi berboncengan lalu terjatuh dari sepeda motor, gegara dibubarkan warga setempat.
Akibatnya, keduanya mengalami luka-luka pada bagian wajah, lengan, dan lutut, akibat terjatuh dari sepeda motor lalu terbentur ke aspal jalan.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menjelaskan, kedua pemuda yang mengalami kecelakaan lalu lintas berasal dari Dusun Way Apus, Desa Bakauheni.
"Korban luka merupakan warga Dusun Way Apus. Saat itu korban bersama rekan-rekannya yang berjumlah sekira 20 orang, dalam perjalanan hendak perang sarung ke kampung jering," ujar Kapolres, saat dikonfirmasi, Selasa (4/3/2025).
"Saat hendak dikejar warga Dusun Kampung Jering yang berjumlah sekitar 15 orang, korban dan rekan-rekannya melarikan diri, hingga korban terjatuh dari sepeda motornya," sambung Yusriandi.
Yusriandi menegaskan, tidak ada kontak fisik antara warga Dusun Way Apus dengan warga Dusun Kampung Jering yang berencana akan perang sarung.
"Hari ini Kapolsek, Kasat Binmas, Camat, Kades, dan Kadus, mengumpulkan warga Dusun Way Apus dan Dusun Kampung Jering di balai desa untuk upaya pencegahan mitigasi agar tidak terjadi ekses yang berkelanjutan," kata Kapolres.
Disamping itu, Yusriandi juga berencana memanggil para orang tua dari remaja yang diduga akan melakukan perang sarung untuk dilakukan pembinaan.
"Kita akan panggil orang tua dan anaknya ke Polres Lampung Selatan untuk upaya pembinaan," pungkas Kapolres. (*)
Berita Lainnya
-
Gema Sportivitas Pelajar Guncang Kalianda: Kejuaraan Pelajar Lamsel 2025 Resmi Dimulai
Kamis, 18 September 2025 -
12 Tahun Tak Bawa Perubahan, Kepsek SDN 2 Talang Jawa dan Guru ‘Hantu’ Diminta Mundur
Rabu, 17 September 2025 -
Jasad Nelayan di Perairan Lamsel Ternyata Korban Kecelakaan Ditabrak Kapal Tongkang
Rabu, 17 September 2025 -
Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan dalam Plastik Merah di Perkebunan Karet Jati Agung
Selasa, 16 September 2025