• Kamis, 01 Mei 2025

Jalan Soekarno Hatta Bandar Lampung Berlubang dan Bergelombang Bahayakan Pengguna Jalan

Rabu, 05 Maret 2025 - 13.13 WIB
93

Sejumlah titik jalan rusak di Jalan Soekarno Hatta Kota Bandar Lampung. Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terdapat sekitar tiga belas titik jalan rusak di sepanjang Jalan Soekarno Hatta atau Bypass Kota Bandar Lampung yang membahayakan pengguna jalan.

Kupastuntas.co melakukan pemantauan jalan dari Tugu Bundaran Raden Intan hingga lapangan Baruna Kecamatan Panjang. Titik pertama lubang ditemukan di depan Kampus Poltekkes dengan kedalaman sekitar 10 cm. Titik kedua berada di sekitar Kantor Lampung Post. Titik ketiga terlihat di area flyover Pool Damri.

Titik keempat berada di flyover Asrama Haji dekat Kampus Unila. Titik kelima berupa lubang dengan diameter 30 cm di depan Indogrosir.

Titik keenam berada di sekitar SMK Yadika, dengan kondisi jalan yang cukup banyak berlubang. Titik ketujuh terdapat beberapa lubang yang tergenang air sebelum dan setelah flyover Untung Suropati. Titik kedelapan berada di sekitar PKOR Way Halim dengan kondisi jalan berlubang cukup banyak.

Titik kesembilan berada di lampu merah Kecamatan Sukarame. Titik kesepuluh berada di sekitar flyover Kali Balok.

Titik kesebelas berada di lampu merah Kali Balok. Titik kedua belas berada di Kelurahan Way Lunik. Titik ketiga belas berada di perempatan Panjang. Sementara itu, di Baruna Panjang ditemukan lubang dan jalan bergelombang.

Warga dan pengguna jalan Bypass mengeluhkan kondisi ini dan berharap jalan rusak segera diperbaiki karena membahayakan pengendara.

Agus (37), warga Kecamatan Panjang, mengatakan seharusnya jalan ini menggunakan rigid beton secara merata. Saat ini, hanya beberapa titik yang sudah dicor, sementara sebagian besar masih belum diperbaiki.

"Jalan bergelombang ini seharusnya dicor karena banyak mobil besar yang rusak. Yang sudah dicor hanya beberapa titik, sisanya belum," ujarnya saat dimintai keterangan di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, Rabu, 5 Maret 2025.

Banyak kecelakaan terjadi akibat jalan rusak tersebut, bahkan hingga menimbulkan korban jiwa.

"Banyak yang kecelakaan, bahkan ada yang meninggal dunia. Sebenarnya sudah pernah ditimbun warga, tapi lama-lama terkikis lagi," kata dia.

Agus menambahkan bahwa jalan Bypass ini belum diperbaiki selama kurang lebih satu tahun, sehingga diharapkan segera mendapat perhatian.

"Jalan bergelombang ini sudah setahun tidak diperbaiki," tuturnya.

Yono (54), salah satu pengguna jalan, juga berharap agar perbaikan segera dilakukan untuk menghindari kecelakaan.

"Di Bypass ini banyak jalan rusak. Harapannya segera diperbaiki agar tidak terjadi kecelakaan. Kecelakaan sering terjadi di sini, paling tidak seminggu sekali. Sudah lama jalan ini tidak diperbaiki, sudah sekitar setahun," tambahnya. (*)